Materials and methodsDescription an

Materials and methods
Description and selection of the study site
An exploratory survey was conducted in two districts of central Uganda in the
Lake Victoria basin namely Luwero (00o49’59”N 32o29”58”E) and Kayunga
(00o42’09”N 32o53’20”E) which are located 75 km from Kampala the capital city
(Figure 1). The districts have a bimodal rainfall pattern and receive between 1125 to
1300 mm of rainfall per annum. Besides pineapples, farmers in the study area also
grew a variety of other crops including coffee, bananas, maize, beans and vegetables.
Sampling procedure and sample size
The study was conducted in two districts which were purposively selected because
they are the major pineapple growing areas, and have the largest share of organically
certified pineapple farms in the country. From each district, three sub-counties with
the highest number of organic pineapple farmers were purposively selected to make
a total of 6 sub counties. After consultations with field training officer from the
National Organic Movement of Uganda (NOGAMU) and concerned personnel from
the organic pineapple export companies, twelve organic pineapple farmers who also
possessed at least one dairy cow were randomly selected per sub-county resulting into
a total of 36 farmers per district.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahan dan metodeDeskripsi dan pemilihan dari situs studiSurvei eksplorasi dilaksanakan di dua kecamatan pusat Uganda diDanau Victoria cekungan yaitu Luwero (00o49'59 "N 32o29" 58 "E) dan Kayunga(00o42'09 "N 32o53'20" E) yang terletak 75 km dari Kampala ibu kota(Gambar 1). Kabupaten yang memiliki pola curah hujan bimodal dan menerima antara 1125 untuk1300 mm curah hujan per tahun. Selain nanas, petani di area belajar jugatumbuh berbagai tanaman lainnya termasuk kopi, pisang, jagung, kacang-kacangan dan sayuran.Ukuran pengambilan sampel prosedur dan sampelPenelitian dilakukan di kedua kabupaten yang purposively dipilih karenamereka nanas utama tumbuh daerah, dan memiliki porsi terbesar organikbersertifikat nanas peternakan di negara. Dari setiap kabupaten, tiga kecamatan Kabupaten denganjumlah tertinggi petani organik nanas purposively dipilih untuk membuattotal 6 sub County. Setelah konsultasi dengan bidang Pelatihan petugas dariNasional organik gerakan dari Uganda (NOGAMU) dan personil yang bersangkutan dariperusahaan ekspor organik nanas, dua belas petani organik nanas yang jugamemiliki setidaknya satu sapi perah secara acak dipilih setiap sub county mengakibatkantotal 36 petani per daerah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahan dan metode
Deskripsi dan pemilihan lokasi penelitian
Sebuah survei eksplorasi dilakukan di dua kabupaten dari pusat Uganda di
lembah Danau Victoria yaitu Luwero (00o49'59 "N 32o29" 58 "E) dan Kayunga
(00o42'09" N 32o53 ' 20 "E) yang terletak 75 km dari Kampala ibu kota
(Gambar 1). Kabupaten memiliki pola curah hujan bimodal dan menerima antara ke 1125
1300 mm curah hujan per tahun. Selain nanas, petani di daerah penelitian juga
tumbuh berbagai tanaman lainnya termasuk kopi, pisang, jagung, kacang-kacangan dan sayuran.
Prosedur sampling dan ukuran sampel
Penelitian dilakukan di dua kabupaten yang dipilih secara sengaja karena
mereka adalah daerah nanas tumbuh besar , dan memiliki pangsa terbesar dari organik
peternakan nanas bersertifikat di negara ini. Dari masing-masing kabupaten, tiga sub-kabupaten dengan
jumlah tertinggi petani nanas organik dipilih secara sengaja untuk membuat
total 6 sub kabupaten. Setelah konsultasi dengan petugas pelatihan lapangan dari
Gerakan Nasional Organik dari Uganda (NOGAMU) dan personil yang bersangkutan dari
perusahaan ekspor nanas organik, dua belas petani nanas organik yang juga
memiliki setidaknya satu sapi perah dipilih secara acak per sub-county sehingga menjadi
total 36 petani per kabupaten.