Bahasa dari keputusan harus Bahasa Inggris. 18,4 Setiap Anggota, jika memungkinkan, tidak akan dimulai setiap proses arbitrase terhadap Anggota lain berdasarkan Perjanjian ini atau sehubungan dengan Proyek sebelum selesainya Pekerjaan. Di mana proses yang dimulai berdasarkan Pasal ini 18,4 sebelum selesainya Pekerjaan, masing-masing Anggota dipahami bahwa dimulainya persidangan ini tidak menghalangi setiap anggota untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan / atau Kontrak. 18,5 Setiap Anggota setuju bahwa ia tidak akan lembaga apapun proses pengadilan yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini kecuali hanya untuk menegakkan putusan arbitrase di pengadilan yang memiliki yurisdiksi atas Anggota yang penghargaan harus ditegakkan dan dilaksanakan. 18.6 Keputusan sidang arbitrase mengikat dalam hal akhir pada Anggota Perjanjian ini. Anggota yang berkepentingan menyatakan setuju sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa ("Hukum Arbitrase") yang dalam memutuskan perselisihan atau sengketa, para arbiter akan terikat oleh aturan ketat hukum, dan mungkin tidak dimaksudkan untuk memutuskan ex aequo et sama bono. Anggota lanjut setuju untuk mengesampingkan hukum Indonesia dan peraturan, keputusan atau kebijakan yang memiliki kekuatan hukum yang lain akan memberikan hak untuk mengajukan banding keputusan arbitrase atau penghargaan, dan sejauh yang berlaku, seperti yang sesuai dengan Pasal 60 Hukum arbitrase, tidak akan ada banding dan / atau kasasi ke pengadilan hukum dari keputusan arbiter dan Anggota tidak akan menantang atau menolak penegakan diambil oleh Anggota di yang mendukung keputusan arbiter diberikan. 18,7 The Anggota yang berkepentingan tegas menyetujui untuk mengesampingkan penerapan Pasal 48 (1) UU Arbitrase seperti bahwa mandat dari para arbiter sepatutnya dibentuk sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini akan tetap berlaku sampai putusan arbitrase akhir telah dikeluarkan oleh arbiter. PASAL 19: BAHASA 19.1 Inggris akan menjadi bahasa resmi yang akan digunakan dalam Perjanjian Konsorsium ini, dan akan digunakan oleh Anggota di semua pemberitahuan, komunikasi, pernyataan dan dokumentasi teknis atau komersial yang akan disusun dan disajikan berdasarkan Perjanjian Konsorsium ini. 19.2 Dalam rangka memenuhi Hukum Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera Nasional, Bahasa, Lambang dan Lagu Kebangsaan ("UU 24/3009"), Perjanjian Konsorsium ini disiapkan dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Baik Inggris dan Bahasa Indonesia versi Perjanjian Konsorsium ini berlaku. Namun, dalam hal inkonsistensi atau perbedaan antara versi bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, sejauh diizinkan oleh hukum yang berlaku versi bahasa Inggris akan berlaku dan versi Bahasa Indonesia akan dianggap secara otomatis diubah untuk menyesuaikan dengan dan konsisten dengan bahasa Inggris Versi Bahasa Indonesia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
