Abstract: Problem statement: In goa

Abstract: Problem statement: In goats production, chevon, meat quality and shelf life are very
important, dietary herbs and synthetic antioxidants as dietary supplementation, may be can improve
growth performance and carcass characteristics of goats. Approach: Thirty-two male (mean live
weight 13.0 kg and 8 months old) were assigned to four dietary treatments, namely, basal diet (control,
CN) and basal diet supplemented with Vitamin E (VE), Turmeric powder (TU) or Andrographis
paniculata Powder (AP). The diets were fed as total mixed rations ad libitum for a period of 14 weeks.
The goats were weighed every month, while feed intake was measured on a weekly basis. Thereafter,
the goats were subjected to the Halal slaughter and the carcasses dissected. Result: The daily weight
gain was not different (p>0.05) between treatments, but the feed intake was lower (p

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Abstrak: Masalah pernyataan: dalam produksi kambing, kambing, kualitas daging dan kehidupan rak yang sangatbumbu penting, makanan dan sintetis antioksidan sebagai suplemen diet, mungkin dapat meningkatkanPertumbuhan kinerja dan bangkai karakteristik kambing. Pendekatan: Tiga puluh dua laki-laki (berarti hidupberat 13.0 kg dan 8 bulan) ditugaskan untuk perawatan Diet empat, yaitu, basal diet (control,CN) dan basal diet dilengkapi dengan Vitamin E (Jakarta), bubuk kunyit (TU) atau Andrographispaniculata bubuk (AP). Diet diberi sebagai total dicampur ransum ad libitum selama 14 minggu.Kambing ditimbang setiap bulan, sementara pakan asupan diukur secara mingguan. Setelah itu,kambing pelem pembantaian Halal dan bangkai membedah. Hasil: Berat hariankeuntungan bukanlah hal yang berbeda (p > 0,05) antara perawatan, tetapi feed asupan adalah lebih rendah (p < 0,05) untuk APpengobatan daripada untuk pengobatan TU, sementara gain: DM asupan adalah lebih rendah (p < 0,05) untuk CNpengobatan daripada untuk pengobatan AP. Persentase total daging dalam bangkai dan longissimusmemotong otot yang lebih tinggi (p < 0,05) untuk pengobatan AP daripada untuk pengobatan CN. Kesimpulan: Itumenyimpulkan bahwa antioksidan diet dari tumbuh-tumbuhan alami seperti Andrographis paniculata memilikipotensi untuk meningkatkan efisiensi pakan, peningkatan daging tanpa lemak dan mengurangi lemak tubuh internal dalam bangkaikambing. Penambahan TU meningkat rata-rata harian mendapatkan (ADG) dan konsumsi pakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pernyataan Masalah:: Abstrak Dalam produksi kambing, chevon, kualitas daging dan umur simpan yang sangat
penting, diet herbal dan antioksidan sintetis sebagai suplemen diet, mungkin dapat meningkatkan
kinerja pertumbuhan dan karkas karakteristik kambing. Pendekatan: Tiga puluh dua laki-laki (rata-rata hidup
berat 13,0 kg dan 8 bulan) ditugaskan untuk empat perlakuan diet, yaitu diet basal (kontrol,
CN) dan diet basal dilengkapi dengan Vitamin E (VE), bubuk kunyit (TU) atau Andrographis
paniculata Powder (AP). Diet makan sebagai jumlah ransum campuran ad libitum selama 14 minggu.
Kambing ditimbang setiap bulan, sedangkan konsumsi pakan diukur setiap minggu. Setelah itu,
kambing menjadi sasaran pembantaian Halal dan bangkai dibedah. Hasilnya: Berat harian
gain tidak berbeda (p> 0,05) antar perlakuan, tetapi konsumsi pakan lebih rendah (p <0,05) untuk AP
pengobatan dibandingkan untuk pengobatan TU, sedangkan gain: asupan DM lebih rendah (p <0,05 ) untuk CN
pengobatan dibandingkan untuk pengobatan AP. Persentase total daging bangkai dan Longissimus
memotong otot yang lebih tinggi (p <0,05) untuk pengobatan AP daripada untuk pengobatan CN. Kesimpulan: Itu
menyimpulkan bahwa antioksidan makanan dari tumbuh-tumbuhan alami seperti Andrographis paniculata memiliki
potensi untuk meningkatkan efisiensi pakan, meningkatkan daging tanpa lemak dan lemak internal yang mengurangi tubuh bangkai
kambing. Penambahan TU meningkat rata-rata harian Gain (ADG) dan konsumsi pakan.