Home She looked round the room revi

Home She looked round the room reviewing all its familiar objects which she had dusted once a week for so many years, wondering where on earth all the dust came from. Perhaps she would never see again those familiar objects from which she had never dreamed of being divided. And yet during all those years she had never found out the name of the priest whose yellowing photograph hung on the wall above the broken harmonium beside the coloured print of the promises made to Blessed Margaret Mary Alacoque. He had been a school friend of her father. Whenever he showed the photograph to a visitor her father used to pass it with a casual word

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rumah ia menoleh kamar meninjau semua objek yang akrab yang dia telah membersihkan sekali seminggu selama bertahun-tahun, bertanya-tanya mana di bumi semua debu berasal dari. Mungkin dia akan pernah melihat lagi objek tersebut akrab dari mana dia pernah telah bermimpi menjadi dibagi. Dan namun selama bertahun-tahun ia tidak pernah menemukan out nama imam foto menguning yang tergantung di dinding di atas harmonium rusak samping berwarna mencetak janji yang dibuat untuk Berbahagialah Margaret Mary Alacoque. Dia telah teman sekolah ayahnya. Setiap kali dia menunjukkan foto kepada pengunjung ayahnya digunakan untuk lulus dengan kata kasual

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rumah Dia melihat sekeliling ruangan meninjau semua objek akrab yang ia membersihkan sekali seminggu selama bertahun-tahun, bertanya-tanya di mana di bumi semua debu itu berasal. Mungkin dia tidak akan pernah melihat lagi benda-benda asing yang dia tidak pernah bermimpi yang dibagi. Namun selama bertahun-tahun dia tidak pernah tahu nama imam yang menguning foto tergantung di dinding di atas harmonium rusak samping cetak berwarna dari janji-janji yang dibuat untuk Blessed Margaret Mary Alacoque. Dia telah menjadi teman sekolah dari ayahnya. Setiap kali ia menunjukkan foto itu ke pengunjung ayahnya digunakan untuk lulus dengan kata kasual