Di Class Dou Technique: Flame Split

Di Class Dou Technique: Flame Splitting Tsunami

A couple of people were seated within the heavy atmosphere of the hall. Amongst them was the one who had many conflicts with Xiao Yan, Mu Li.

On the leader’s seat in the hall sat a middle-aged man with a slightly gloomy face. His finger lightly tapped on the tabletop. Finally, he was the one who broke the silence in the room.

“I’ve just received news that amongst the groups that we had sent out to search, a two-man team went missing within the middle part of the Magic Beast Mountain Range.” The slightly hoarse voice of the middle-aged man slowly sounded in the room.

“Father. Could they have met with an attack by a Magic Beast?” Mu Li smiled carelessly as he replied. Being killed by a Magic Beast was very common in the Mystical Beast Mountain Range.

Hearing Mu Li’s address, this middle-aged man could only be concluded to be the leader of the Wolf Head Mercenary Company, Mu She.

“If they had met with a Magic Beast attack, there should have been some traces of such a fight. However.. the mercenaries that we sent to reinforce them found no traces of a fight after searching the region that the pair was in charge of. If we eliminate the possibility of them falling from a cliff, a mistake that only a novice mercenary would make, I think that they may have been attacked by another person. Those missing traces of battle may have been the doing of that person.” Mu She emotionlessly said as he shook his head.

“Are you suspecting that this is the doing of Xiao Yan?” Upon hearing Mu She’s reasoning, Mu Li stilled. He quickly shook his head and said, “I’ve exchange blows with that guy. With his strength, to be able to kill two five star Dou Zhe before they even have the chance to raise a signal… it seems impossible.”

“I don’t care if it’s him or not. Tomorrow, we will send more people to carefully search the place.” Mu She said in a deep voice. The inborn snake-like cautiousness in him did not allow the slightest chance to pass by him.
TL: Joke on his name, She means snake

“Ah, just as well,” Mu Li waved his hand and nodded his head indifferently.

“Have you managed to open the stone box that you carried back from the cave?” After scanning his surroundings, Mu She suddenly asked.

“The key to the stone box is in Xiao Yan’s hand. I’ve hired the best locksmith in the entire Qingshan Town but from the looks of it, we can’t expect much.” Mu Li said with a frown.

“If we cannot open the lock, then we’ll try to use force to open the box. To be able to carelessly put aside over seven hundred thousand gold coins and some rare medicinal herbs, this ancient person was likely quite strong. The things that he left behind should also not be anything common.” Mu She tightened his fist as greed flashed across his eyes.

“Yes.” Mu Li nodded his head and licked his lips. In a low voice, he asked: “Father, what do you intend to do about the Little Fairy Doctor?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di Kelas Dou Teknik: Api Memisahkan Tsunami Beberapa orang duduk dalam suasana berat aula. Di antara mereka adalah orang yang memiliki banyak konflik dengan Xiao Yan, Mu Li. Pada kursi pemimpin di aula duduk seorang pria setengah baya dengan wajah yang sedikit suram. Jarinya ringan mengetuk meja. Akhirnya, ia adalah orang yang memecah keheningan di dalam ruangan. "Saya baru saja menerima kabar bahwa di antara kelompok-kelompok yang kita telah dikirim untuk mencari, tim dua orang pergi hilang dalam bagian tengah Magic Binatang Mountain Range . "suara agak serak pria setengah baya perlahan terdengar di ruangan. " Bapa. Mungkinkah mereka telah bertemu dengan serangan Magic Binatang? "Mu Li tersenyum sembarangan karena ia menjawab. Yang dibunuh oleh Magic Binatang itu sangat umum di Mystical Binatang Mountain Range. Mendengar alamat Mu Li, pria paruh baya ini hanya bisa disimpulkan menjadi pemimpin Wolf Kepala Mercenary Perusahaan, Mu Dia. "Jika mereka telah bertemu dengan serangan Sihir Binatang, seharusnya ada beberapa jejak seperti perkelahian. Namun .. tentara bayaran yang kami dikirim untuk memperkuat mereka tidak menemukan jejak perkelahian setelah mencari wilayah yang pasangan bertugas. Jika kita menghilangkan kemungkinan mereka jatuh dari tebing, kesalahan yang hanya tentara bayaran pemula akan membuat, saya berpikir bahwa mereka mungkin telah diserang oleh orang lain. Mereka jejak hilang dari pertempuran mungkin telah perbuatan dari orang itu. "Mu Dia emotionlessly berkata sambil menggelengkan kepalanya. " Apakah Anda mencurigai bahwa ini adalah perbuatan dari Xiao Yan? "Setelah mendengar alasan Mu Dia ini, Mu Li terhenti. Dia dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku pukulan pertukaran dengan orang itu. Dengan kekuatannya, untuk dapat membunuh dua bintang lima Dou Zhe bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan sinyal ... tampaknya tidak mungkin. " " Saya tidak peduli apakah itu dia atau tidak. Besok, kami akan mengirimkan lebih banyak orang untuk berhati-hati mencari tempat. "Kata Mu Dia dengan suara yang dalam. The bawaan kehati-hatian seperti ular di dalam Dia tidak memungkinkan kesempatan sedikit pun untuk melewati dia. TL: Joke pada namanya, Ia berarti ular "Ah, sama saja," Mu Li melambaikan tangannya dan mengangguk acuh tak acuh. "Memiliki Anda berhasil membuka kotak batu yang Anda dibawa kembali dari gua? "Setelah memindai lingkungannya, Mu Dia tiba-tiba bertanya. " kunci untuk kotak batu di tangan Xiao Yan. Aku sudah menyewa tukang kunci terbaik di seluruh Qingshan kota tapi dari kelihatannya, kita tidak bisa berharap banyak. "Mu Li mengatakan dengan kening berkerut. " Jika kita tidak bisa membuka kunci, maka kita akan mencoba untuk menggunakan kekuatan untuk membuka kotak. Untuk dapat sembarangan menyisihkan lebih dari tujuh ratus ribu koin emas dan beberapa tanaman obat langka, orang kuno ini kemungkinan cukup kuat. Hal-hal yang ia tinggalkan juga tidak harus sesuatu yang umum. "Mu Dia diperketat tinjunya sebagai keserakahan melintas di matanya. " Ya. "Mu Li mengangguk kepalanya dan menjilat bibirnya. Dengan suara rendah, ia bertanya: "Ayah, apa yang ingin Anda lakukan tentang Little Peri Dokter?"