Menu EngineeringKasavana and Smith

Menu Engineering
Kasavana and Smith (1990) are recognized
as the developers of menu engineering.
Menu engineering is an analysis tool
that labels menu items within a competing
menu group using their respective popularity
and contribution margin to place
them in a category. LeBruto et al. (1995)
expanded the menu engineering model by
adding a labor component. Kasavana and
Smith (1990) classified each menu item
into one of four categories as determined
by a two by two matrix of high and low
popularity and above or below average
contribution margin. The LeBruto et al.
(1995) model changed the matrix to a
three by two model by adding the classification
of each menu item as high or low in
labor effort, relative to the entire section
of the menu being engineered.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menu teknikKasavana dan Smith (1990) diakuisebagai pengembang menu teknik.Menu engineering adalah alat analisisyang label item menu dalam bersaingGrup menu menggunakan popularitas mereka masing-masingdan kontribusi margin untuk menempatkanmereka dalam kategori. LeBruto et al. (1995)memperluas model teknik menu olehmenambahkan komponen tenaga kerja. Kasavana danSmith (1990) diklasifikasikan setiap item menuke salah satu dari empat kategori yang ditentukanoleh dua oleh dua matriks tinggi dan rendahpopularitas dan di atas atau di bawah rata-ratakontribusi margin. The LeBruto et al.(1995) model berubah matriks yangtiga dua model dengan menambahkan klasifikasimasing-masing menu item sebagai tinggi atau rendahupaya tenaga kerja, relatif terhadap seluruh bagianmenu yang direkayasa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menu Teknik
Kasavana dan Smith (1990) diakui
sebagai pengembang rekayasa menu.
Menu rekayasa adalah alat analisis
yang label item menu dalam bersaing
grup menu menggunakan masing popularitas mereka
dan kontribusi margin untuk menempatkan
mereka dalam kategori. LeBruto et al. (1995)
memperluas menu Model rekayasa oleh
menambahkan komponen tenaga kerja. Kasavana dan
Smith (1990) diklasifikasikan setiap item menu
ke dalam satu dari empat kategori yang ditentukan
oleh dua oleh dua matriks tinggi dan rendah
popularitas dan di atas atau di bawah rata-rata
margin kontribusi. The LeBruto et al.
(1995) Model berubah matriks ke
tiga dengan dua model yang dengan menambahkan klasifikasi
dari setiap item menu sebagai tinggi atau rendah di
usaha tenaga kerja, relatif terhadap seluruh bagian
dari menu yang direkayasa.