Masalah kunci lain dalam memproduksi pelaporan yang akurat adalah ketersediaan data yang dapat diandalkan. Secara teoritis,
hasil data untuk setiap ukuran kinerja harus secara teratur dikumpulkan selama tahun agar
data dapat dianalisis dan penyesuaian yang dilakukan untuk mengaktifkan program untuk terus melakukan
seperti yang diharapkan (AGA, 2009). Di Indonesia, pemerintah biasanya tidak memiliki data yang dapat diandalkan dan konsisten,
pemerintah khususnya sub-nasional di sebagian besar wilayah, meskipun mereka telah melakukan upaya besar untuk
meningkatkan ketersediaan data dan kehandalan. Sebagai konsekuensi, target kinerja yang ditetapkan tanpa
data dasar yang memadai dan beberapa pemerintah daerah menentukan indikator target dan kinerja
indikator dengan menggunakan tren tahun sebelumnya. Lebih parah lagi, beberapa pemerintah daerah menentukan nilai
realisasi dengan menggunakan prediksi dari tahun sebelumnya dan hanya beberapa pemerintah daerah menentukan
nilai berdasarkan database (PKMK-LAN, 2005).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
