Discussion The higher mean THQ scor

Discussion
The higher mean THQ scores for the Australian sample
probably reflects the fact that the sample was selected
explicitly on the basis of the experience of tinnitusrelated distress. The US sample consisted of tinnitus
patients who attended otolaryngology, veterans, and
university clinics but were not assessed independently
as being distressed by their tinnitus. The Australian
sample consisted of tinnitus sufferers drawn from an
outpatient veterans hospital and media advertisement
and were selected for inclusion in the present study on
the basis of their demonstration of a significant level of
distress associated with tinnitus (i.e., score > 17 on
TRQ). Both studies reported similar findings with regard to internal consistency, though the range for itemtotal correlations was slightly lower in the Australian
study. Low and nonsignificant correlations were found
between the THQ and both loudness match and MML
measures, supporting other research that has shown little relationship between audiological and psychological
measures [13,14].
Overall, these results indicate that the factors that affect psychological effects of tinnitus are independent of
its psychoacoustic qualities, consistent with the cognitive theory of emotional distress [15]. Moderate correlations between the THQ and measures of depressive
symptomatology are reported by the US and Australian
studies, further supporting the association between tinnitus-related difficulties and depressive symptomatology [16,17].
Investigation of the factor structure of the THQ revealed three factors that were interpreted as (1) emotional, social and, physical effects of tinnitus; (2) effects on hearing acuity and communication; and (3) the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diskusi Rata-rata lebih tinggi THQ Partitur untuk sampel Australia mungkin mencerminkan fakta bahwa sampel Terpilih secara eksplisit berdasarkan pengalaman tinnitusrelated tertekan. US sampel terdiri dari tinnitus pasien yang menghadiri Otolaringologi, veteran, dan Klinik Universitas tetapi bukanlah dinilai secara independen sebagai menjadi tertekan oleh tinnitus mereka. Australia sampel terdiri dari penderita tinnitus yang diambil dari rawat jalan veteran rumah sakit dan media iklan dan dipilih untuk dimasukkan dalam penelitian ini pada dasar demonstrasi tingkat kesulitan berhubungan dengan tinnitus (yaitu, Skor > 17 pada TRQ). Studi kedua melaporkan temuan serupa dengan konsistensi internal, meskipun jangkauan untuk korelasi itemtotal sedikit lebih rendah di Australia studi. Korelasi yang rendah dan nonsignificant yang ditemukan antara THQ dan kedua cocok kenyaringan dan MML langkah-langkah, mendukung penelitian lainnya yang telah menunjukkan sedikit hubungan antara Audiologi dan psikologis langkah-langkah [13,14]. Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efek psikologis dari tinnitus independen psychoacoustic kualitas, konsisten dengan teori kognitif tekanan emosional [15]. Moderat korelasi antara THQ dan langkah-langkah dari depresi simtomatologi dilaporkan oleh Amerika Serikat dan Australia studi, pendukung Asosiasi antara kesulitan berhubungan dengan tinnitus dan depresi simtomatologi [16,17]. Penyelidikan struktur faktor THQ mengungkapkan tiga faktor yang dianggap sebagai dampak emosional, sosial dan fisik yang (1) dari tinnitus; (2) efek pada ketajaman pendengaran dan komunikasi; dan (3)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diskusi
yang lebih tinggi berarti nilai THQ untuk sampel Australia
mungkin mencerminkan fakta bahwa sampel dipilih
secara eksplisit atas dasar pengalaman penderitaan tinnitusrelated. Sampel AS terdiri dari tinnitus
pasien yang hadir THT, veteran, dan
klinik universitas tapi tidak dinilai secara independen
sebagai yang tertekan oleh tinnitus mereka. Australia
sampel terdiri dari penderita tinnitus diambil dari
veteran rawat jalan rumah sakit dan media iklan
dan dipilih untuk dimasukkan dalam penelitian ini pada
dasar demonstrasi mereka dari tingkat signifikan
distress terkait dengan tinnitus (yaitu, skor> 17 pada
TRQ). Kedua studi melaporkan temuan yang sama berkaitan dengan konsistensi internal, meskipun kisaran korelasi itemtotal sedikit lebih rendah di Australia
studi. Korelasi rendah dan tidak signifikan ditemukan
antara THQ dan kedua pertandingan kenyaringan dan MML
langkah-langkah, mendukung penelitian lainnya yang telah menunjukkan sedikit hubungan antara audiologi dan psikologis
tindakan [13,14].
Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efek psikologis dari tinnitus independen terhadap
kualitas psychoacoustic nya, konsisten dengan teori kognitif gangguan emosi [15]. Korelasi moderat antara THQ dan langkah-langkah dari depresi
simtomatologi dilaporkan oleh AS dan Australia
studi, lanjut mendukung hubungan antara kesulitan-tinnitus terkait dan simtomatologi depresi [16,17].
Investigasi struktur faktor dari THQ mengungkapkan tiga faktor yang diartikan sebagai (1) emosional, dan sosial, efek fisik dari tinnitus; (2) efek mendengar ketajaman dan komunikasi; dan (3)