For services in consumer markets an

For services in consumer markets an alternative for dissatisfied consumers is always to exit from the supplier–consumer relationship, as the number of firms offering the same kind of products is usually high, making it is easy to switch between products and firms. In the business-to-business market,however,bonds between the buyer and seller make the firms more unwilling to break the relationship. Of course the exit opportunity also exists to some extent in the business-to-business market, but the loss of investment in bonds and commitment tends to create exit barriers, because the costs of changing supplier are high. Furthermore, it can be difficult to find a new supplier. Professional service firms, such as consulting engineering firms, have similarities with typical business-to-business service firms, but they involve a high degree of customization and have a strong component of face-to-face interaction.The service frequently takes the form of a hundredmillion-dollar project and is characterized by the development of long-term relationships between firms, but also the management of day-to-day relationships during the project.When a professional service firm (whether it be an accountant,architect,engineer or management consultant) sells to its clients it is less the services of the firm than the services of specific individuals that it is selling.As a consequence professional service firms require highly skilled individuals.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk layanan di pasar konsumen alternatif bagi konsumen dissatisfied adalah selalu untuk keluar dari pemasok-konsumen hubungan, seperti jumlah firms yang menawarkan jenis produk yang sama biasanya tinggi, sehingga sangat mudah untuk beralih di antara produk dan firms. Di pasar bisnis-ke-bisnis, bagaimanapun, ikatan antara pembeli dan penjual membuat firms lebih mau untuk memutuskan hubungan. Tentu saja keluar juga ada kesempatan untuk batas tertentu di pasar bisnis-ke-bisnis, tapi kehilangan investasi di obligasi dan komitmen cenderung untuk menciptakan hambatan keluar, karena biaya perubahan pemasok tinggi. Selain itu, hal ini dapat difficult untuk studi pemasok baru. firms layanan profesional, seperti konsultasi teknik firms, memiliki kesamaan dengan firms layanan bisnis-ke-bisnis yang khas, tapi mereka melibatkan tingkat tinggi kustomisasi dan memiliki komponen yang kuat dari interaksi tatap muka. Layanan sering mengambil bentuk sebuah proyek hundredmillion-dolar dan ditandai oleh perkembangan hubungan jangka panjang antara firms, tetapi juga pengelolaan hubungan sehari-hari selama proyek. Ketika berlandaskan layanan profesional (apakah itu menjadi akuntan, arsitek, insinyur atau manajemen konsultan) menjual kepada klien adalah kurang Jasa berlandaskan daripada layanan specific individu-individu yang menjual itu. Akibatnya layanan profesional firms membutuhkan individu-individu yang sangat terampil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk layanan di pasar konsumen alternatif untuk dissatis konsumen fi ed selalu untuk keluar dari hubungan pemasok-konsumen, karena jumlah perusahaan-perusahaan yang menawarkan jenis produk yang sama biasanya tinggi, sehingga mudah untuk beralih antara produk dan perusahaan-perusahaan. Di pasar bisnis-ke-bisnis, namun, ikatan antara pembeli dan penjual membuat perusahaan-perusahaan yang lebih bersedia untuk memutuskan hubungan. Tentu saja kesempatan keluar juga ada sampai batas tertentu di pasar bisnis-ke-bisnis, tapi kerugian investasi di obligasi dan komitmen cenderung menciptakan hambatan keluar, karena biaya dari perubahan pemasok yang tinggi. Selain itu, dapat menjadi sulit untuk fi nd pemasok baru. Profesional layanan fi rms, seperti rms rekayasa konsultasi fi, memiliki kesamaan dengan bisnis-ke-bisnis jasa fi rms khas, tetapi mereka melibatkan tingkat tinggi kustomisasi dan memiliki komponen yang kuat dari face-to-face layanan interaction.The sering mengambil bentuk proyek hundredmillion dolar dan ditandai oleh perkembangan hubungan jangka panjang antara perusahaan-perusahaan, tetapi juga manajemen hubungan sehari-hari selama project.When profesional layanan fi rm (apakah itu seorang akuntan, arsitek, insinyur atau konsultan manajemen) menjual kepada klien kurang layanan dari firma dari jasa spesifik individu bahwa itu adalah selling.As konsekuensi layanan profesional fi rms memerlukan individu yang sangat terampil.