The sixth step includes communication activities. Both Hevner et al. [ terjemahan - The sixth step includes communication activities. Both Hevner et al. [ Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The sixth step includes communicati

The sixth step includes communication activities. Both Hevner et al. [15] and Peffers
et al. [16] stipulate that DSR results must be disseminated both in the practitioners’
and the scientific community. While the former will be addressed by presen-tations at
practitioners’ conferences, the paper at hand aims at making the research available for
the scientific body of knowledge. First, it describes the reference process model itself
so that it can be used, extended, and evaluated by future research. Se-cond, the paper
outlines the research process to make it verifiable and repeatable for other researchers.
Figure 1 summarizes the six steps of the research process.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Langkah keenam meliputi kegiatan komunikasi. Hevner et al. [15] dan Pefferset al. [16] menetapkan bahwa hasil DSR harus disebarkan di praktisidan komunitas ilmiah. Sementara mantan akan ditangani oleh presen-tations dipraktisi konferensi, kertas di tangan bertujuan membuat penelitian tersedia untuktubuh pengetahuan ilmiah. Pertama, itu menggambarkan model proses referensi sendiriJadi bahwa hal itu dapat digunakan, diperluas, dan dievaluasi oleh penelitian di masa datang. Se-cond, kertasmenguraikan proses penelitian untuk membuatnya dapat diverifikasi dan berulang untuk peneliti lain.Gambar 1 meringkas enam langkah dari proses penelitian.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Langkah keenam meliputi kegiatan komunikasi. Kedua Hevner dkk. [15] dan Peffers
et al. [16] menetapkan bahwa hasil DSR harus disebarluaskan baik di praktisi
dan komunitas ilmiah. Sementara mantan akan ditangani oleh presen-sultasi di
konferensi praktisi, kertas di tangan bertujuan untuk membuat penelitian yang tersedia untuk
tubuh ilmiah pengetahuan. Pertama, itu menggambarkan proses model referensi itu sendiri
sehingga dapat digunakan, diperpanjang, dan dievaluasi oleh penelitian di masa depan. Se-cond, kertas
menguraikan proses penelitian untuk membuatnya diverifikasi dan berulang bagi peneliti lain.
Gambar 1 merangkum enam langkah dari proses penelitian.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: