“Will I ever be able to have a norm

“Will I ever be able to have a normal relationship with you again?”
“Yes. I promise. It should all be sorted out this week.”
“Can you pass me my keys and wallet?” he said, gesturing to his bedside table.
“Sure.” I wiggled my body over the bed and picked them up.
Bentley key fob. Wow, he wasn’t kidding about being rich. I’d lifted his wallet halfway to Jay, when it occurred to me, his driver’s license photo. Those are the worst pictures anyone can take, if I made him see the beauty in it, he might understand how gorgeous he is. I snapped the wallet back to me and began to open it.
“What are you doing?” he demanded, snatching the wallet from my hand.
“I wanted to see your license photo,” I protested.
“No. I’ll text you.”
Dumbfounded, I watched as he turned and walked away. The hotel room door opened and clicked shut behind him. Though no one was there to see my protest, I flopped my body over, facing away from the direction of the entrance way and sulked.
I couldn’t decide if his departure was a reflection of me or not. Why the sudden change in plans? And I couldn’t shake the warning bells over the whole non-contact, disposal phone thing. What did our relationship have to do with a business deal?
The need to pee finally won out over my reluctance to leave my bed, and I left the comfort behind. Once up I wanted out of that room as fast as possible.
I threw on my clothes from the night before, leaving my ripped bra where it had landed when Jay had taken it off me, and hurried home.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Saya pernah akan mampu memiliki hubungan normal dengan Anda lagi?""Ya. Aku berjanji. Itu harus semua harus disortir keluar minggu ini.""Dapat Anda lulus saya saya kunci dan dompet?" katanya, menunjuk ke meja samping tempat tidur."Pasti." Aku wiggled tubuh saya atas tempat tidur dan menjemput mereka.Fob kunci Bentley. Wow, dia tidak bercanda tentang menjadi kaya. Aku mengangkat dompetnya setengah jalan untuk Jay, ketika hal itu terjadi kepada saya, nya pengemudi lisensi foto. Mereka adalah gambar terburuk yang siapa pun dapat mengambil, jika saya membuat dia melihat keindahan di dalamnya, ia dapat memahami bagaimana cantik Dialah. Aku tersentak dompet kembali ke saya dan mulai untuk membukanya."Apa yang Anda lakukan?" dia menuntut, menyambar dompet dari tanganku."Saya ingin melihat foto lisensi," Aku protes."No. Aku akan teks Anda. "Tercengang, aku menyaksikan ketika ia berbalik dan berjalan pergi. Pintu kamar hotel dibuka dan mengklik tutup belakangnya. Meskipun tidak ada seorang pun di sana untuk melihat protes saya, saya gagal tubuhku, menghadap jauh dari arah pintu masuk jalan dan merajuk.Saya tidak bisa memutuskan apakah kepergiannya adalah refleksi dari saya atau tidak. Mengapa perubahan mendadak dalam rencana? Dan saya tidak bisa goyang lonceng peringatan atas seluruh non-kontak, pembuangan telepon hal. Apa yang memiliki hubungan kita dengan kesepakatan bisnis?Perlu buang air kecil akhirnya menang atas keengganan saya untuk meninggalkan tempat tidur saya, dan saya meninggalkan kenyamanan. Sekali sampai aku ingin keluar dari ruangan itu secepat mungkin. Aku melemparkan pakaian saya dari malam sebelumnya, meninggalkan bra saya robek mana itu mendarat ketika Jay mengambil itu dari saya, dan bergegas pulang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Akankah saya bisa memiliki hubungan normal dengan Anda lagi?"
"Ya. Saya berjanji. Itu semua harus beres minggu ini. "
" Bisakah Anda lulus saya kunci saya dan dompet? "Katanya, menunjuk ke meja samping tempat tidurnya.
" Tentu. "Aku menggoyangkan tubuhku di atas tempat tidur dan mengambil mereka.
Bentley kunci fob. Wow, dia tidak bercanda tentang menjadi kaya. Aku mengangkat setengah dompet untuk Jay, ketika itu terjadi kepada saya, foto SIM-nya. Mereka adalah gambar terburuk siapa pun dapat mengambil, jika saya membuatnya melihat keindahan di dalamnya, ia mungkin memahami bagaimana cantik dia. Aku tersentak dompet kembali ke saya dan mulai membukanya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanyanya, menyambar dompet dari tangan saya.
"Saya ingin melihat foto lisensi Anda," aku protes.
"Tidak Aku akan teks Anda. "
Tercengang, saya menyaksikan dia berbalik dan berjalan pergi. Pintu kamar hotel dibuka dan diklik menutup di belakangnya. Meskipun tidak ada seorang pun di sana untuk melihat protes saya, saya menjatuhkan diri tubuhku lebih, menghadap jauh dari arah jalan masuk dan merajuk.
Aku tidak bisa memutuskan apakah kepergiannya adalah refleksi dari saya atau tidak. Mengapa perubahan mendadak dalam rencana? Dan aku tidak bisa menghilangkan lonceng peringatan atas seluruh non-kontak, hal ponsel pembuangan. Apa hubungan kita harus melakukan dengan kesepakatan bisnis?
Kebutuhan untuk buang air kecil akhirnya menang atas keengganan saya untuk meninggalkan tempat tidur saya, dan saya meninggalkan kenyamanan di belakang. Setelah sampai aku ingin keluar dari ruangan itu secepat mungkin.
Aku memakai pakaian dari malam sebelumnya, meninggalkan bra merobek saya di mana itu telah mendarat ketika Jay telah mengambil dari saya, dan bergegas pulang.