Likewise few microbial transformati

Likewise few microbial transformation studies were carried out
in order to identify the metabolic fate of bavachin. No metabolites
of bavachin were detected in the bile and urine samples of rat
administered with bavachin-containing herbal preparations such
as Xian-Ling-Gu-Bao capsule (Geng et al., 2014). However, recent
study revealed that two hydroxylated and one glucosylated
metabolites were obtained from the transformation of bavachin
with Cunninghamella elegans (Ma et al., 2015).
In the present study, twenty-two different microorganisms
were screened for their ability to convert bavachin (1) into its new
and bioactive derivatives (Fig. 1). Absidia coerulea was chosen as it
displayed higher bioconversion capacity for the biotransformation
of bavachin. Two new (3, 4) and one known metabolites (2) were
isolated and identified by the spectroscopic analyses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Demikian juga beberapa transformasi mikroba penelitian dilakukanuntuk mengidentifikasi nasib metabolik bavachin. Metabolit tidakdari bavachin yang terdeteksi di sampel urin dan empedu tikusdikelola dengan bavachin yang mengandung herbal persiapan sepertisebagai Xian-Ling-Gu-Bao kapsul (Geng et al., 2014). Namun, hariStudi mengungkapkan bahwa dua hydroxylated dan satu glucosylatedmetabolit Diperoleh dari transformasi bavachindengan Cunninghamella elegans (Ma et al., 2015).Dalam penelitian ini, dua puluh dua berbeda mikroorganismediputar karena kemampuan mereka untuk mengkonversi bavachin (1) ke yang barudan bioaktif derivatif (Fig. 1). Absidia coerulea dipilih karenaditampilkan kapasitas biokonversi biotransformasidari bavachin. Dua baru (3, 4) dan satu yang dikenal metabolit (2)terisolasi dan mengidentifikasi dengan analisis bintang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Demikian juga beberapa studi transformasi mikroba dilakukan
untuk mengidentifikasi nasib metabolik bavachin. Tidak ada metabolit
dari bavachin terdeteksi dalam empedu dan urin sampel tikus
diberikan dengan obat herbal bavachin mengandung seperti
sebagai Xian-Ling-Gu-Bao kapsul (Geng et al., 2014). Namun, baru-baru ini
studi mengungkapkan bahwa dua hydroxylated dan satu glucosylated
metabolit diperoleh dari transformasi bavachin
dengan elegans Cunninghamella (Ma et al., 2015).
Dalam penelitian ini, dua puluh dua mikroorganisme yang berbeda
disaring untuk kemampuan mereka untuk mengubah bavachin ( 1) ke baru
derivatif dan bioaktif (Gbr. 1). Coerulea Absidia dipilih karena
ditampilkan kapasitas biokonversi yang lebih tinggi untuk biotransformasi
dari bavachin. Dua baru (3, 4) dan satu dikenal metabolit (2) yang
diisolasi dan diidentifikasi oleh spektroskopi analisis.