Consequently, riskmanagement at Com

Consequently, risk
management at Company X served no specific compliance
or performance. It served a purpose of perspective taking
and reflexivity about interpretive differences – for example,
between headquarters and divisions, among divisions
and among local explanations of differences between risks
and chances. In our understanding, possibility of problematization
drives risk management at a divisional level. By
their documentation of differences, subsequent problematizations
and explanations stakeholders pursued desirably
documentable accountability.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akibatnya, risikomanajemen perusahaan X disajikan tidak ada kepatuhan tertentuatau kinerja. Ini melayani tujuan perspektif mengambildan reflexivity tentang perbedaan interpretatif – misalnya,antara kantor pusat dan divisi, antara Divisidan di antara lokal penjelasan tentang perbedaan antara risikodan kemungkinan. Dalam pemahaman kita, kemungkinan problematizationdrive manajemen pada tingkat Divisi risiko. Olehdokumentasi mereka perbedaan, problematizations berikutnyadan penjelasan stakeholder dikejar desirablyterdokumentasi akuntabilitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akibatnya, risiko
manajemen di Perusahaan X disajikan tidak ada kepatuhan tertentu
atau kinerja. Ini melayani tujuan dari perspektif taking
dan refleksivitas tentang perbedaan penafsiran - misalnya,
antara kantor pusat dan divisi, antar divisi
dan di antara penjelasan lokal perbedaan antara risiko
dan peluang. Dalam pemahaman kami, kemungkinan problematisasi
mendorong manajemen risiko pada tingkat divisi. Dengan
dokumentasi mereka dari perbedaan, problematizations berikutnya
dan penjelasan stakeholder dikejar diinginkan
akuntabilitas terdokumentasi.