He agreed with Tiera’s remark while

He agreed with Tiera’s remark while running after Schnee. As for the two people, it was better not to attract attention. So he took out some items, and Shin and Tiera changed their appearance to beasts, too. What Shin lent to Tiera were, cat ears.

Could it be, Schnee wanted him to see so she changed herself? Shin guessed while chasing the back of Schnee. Though it might just be him over thinking it, but if it proved to be right…it was already too late to think about it in various ways.

The Schnee that Shin knew was a woman like a secretary, a calm, cool and collected woman. Because she always communicated in a businesslike manner during the game, he never saw this side of her like at this time. It seemed he needed to change his way of thinking.

(I think that’s not so bad, mostly.)

While he was aware of his favorable impressions of Schnee rising, Shin quickened his pace in pursuit of her.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dia setuju dengan pernyataan Tiera's sambil berjalan setelah Schnee. Seperti untuk dua orang, itu lebih baik untuk tidak menarik perhatian. Jadi ia mengambil beberapa item, dan Shin dan Tiera mengubah penampilan mereka untuk binatang, terlalu. Apa Shin dipinjamkan kepada Tiera itu, telinga kucing.Mungkinkah, Schnee ingin dia melihat begitu ia mengubah dirinya sendiri? Shin menduga sambil mengejar belakang Schnee. Meskipun mungkin saja dia atas pemikiran itu, tetapi jika itu terbukti benar... itu sudah terlambat untuk berpikir tentang hal ini dalam berbagai cara.Schnee bahwa Shin tahu adalah seorang wanita seperti Sekretaris, seorang wanita yang tenang, sejuk dan dikumpulkan. Karena dia selalu dikomunikasikan secara lugas selama permainan, dia tidak pernah melihat sisi ini dirinya seperti saat ini. Tampaknya dia perlu mengubah cara berpikir.(Saya pikir itu tidak begitu buruk, kebanyakan.)Ketika ia menyadari jejak-nya menguntungkan Schnee meningkat, Shin dipercepat langkahnya dalam mengejar dia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia setuju dengan pernyataan Tiera sementara berjalan setelah Schnee. Adapun dua orang, itu lebih baik untuk tidak menarik perhatian. Jadi ia mengambil beberapa item, dan Shin dan Tiera mengubah penampilan mereka untuk binatang, juga. Apa Shin dipinjamkan kepada Tiera adalah, telinga kucing. Mungkinkah, Schnee ingin dia melihat begitu dia berubah sendiri? Shin menduga sementara mengejar belakang Schnee. Meskipun mungkin saja dia lebih memikirkan hal itu, tetapi jika terbukti benar ... itu sudah terlambat untuk berpikir tentang hal itu dalam berbagai cara. The Schnee yang Shin tahu adalah seorang wanita seperti sekretaris, tenang, wanita dingin dan dikumpulkan . Karena dia selalu dikomunikasikan dengan cara yang lugas selama pertandingan, dia tidak pernah melihat sisi ini dia seperti saat ini. Tampaknya ia harus mengubah cara berpikir. (Saya pikir itu tidak begitu buruk, sebagian besar.) Sementara ia menyadari tayangan yang menguntungkan nya Schnee meningkat, Shin mempercepat langkahnya dalam mengejar nya.