Seeing Things from Different Viewpo

Seeing Things from Different Viewpoints
One of the best ways to decide whether or not an assumption is accurate—or under what conditions it does or doesn't make sense—is to try and see our assumptions and actions from multiple, and different, points of view. In the different roles I play in life—partner, parent, teacher, scholar, bandleader—I usually act assuming that people around me are reading into my actions the same meanings I intend them to pick up. Experience has taught me that this broad—some would say meta—assumption is often seriously flawed. Often my words and actions have been understood in ways that are completely different from the ways I intended them to be understood. So one way to find out how accurate our assumptions are is to try and see ourselves as others see us.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbedaSalah satu cara terbaik untuk memutuskan apakah atau tidak asumsi akurat — atau di bawah apa kondisi ini tidak atau tidak masuk akal — adalah untuk mencoba dan melihat kami asumsi dan tindakan dari beberapa, dan berbeda, sudut pandang. Dalam peran yang berbeda saya bermain dalam kehidupan-pasangan, orangtua, guru, sarjana, Watanabe-saya biasanya bertindak dengan asumsi bahwa orang-orang di sekitar saya membaca ke dalam tindakan saya makna yang sama saya bermaksud mereka untuk mengambil. Pengalaman telah mengajarkan saya bahwa ini luas-sebagian orang akan mengatakan meta-asumsi sering serius Cacat. Sering saya kata-kata dan tindakan telah difahami dalam cara yang sama sekali berbeda dari cara-cara yang saya inginkan mereka harus dipahami. Jadi salah satu cara untuk mengetahui seberapa akurat asumsi kita adalah untuk mencoba dan melihat diri kita sebagai orang lain melihat kita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Melihat Hal dari Berbagai Pandangan
Salah satu cara terbaik untuk memutuskan apakah atau tidak asumsi akurat-atau di bawah kondisi apa yang dilakukan atau tidak masuk akal-adalah untuk mencoba dan melihat asumsi dan tindakan kita dari beberapa, dan berbeda, poin dari melihat. Dalam peran yang berbeda saya bermain di kehidupan pasangan, orang tua, guru, ulama, pemimpin band-aku biasanya bertindak dengan asumsi bahwa orang-orang di sekitar saya membaca dalam tindakan saya arti yang sama saya berniat mereka untuk menjemput. Pengalaman telah mengajarkan saya bahwa ini luas sebagian orang akan mengatakan meta-asumsi sering cacat serius. Seringkali kata-kata dan tindakan saya telah dipahami dengan cara yang sama sekali berbeda dari cara aku berniat mereka untuk dipahami. Jadi salah satu cara untuk mengetahui seberapa akurat asumsi kami adalah untuk mencoba dan melihat diri kita seperti orang lain melihat kita.