Quality of service is that aspect o

Quality of service is that aspect of resource management that’s
probably the most difficult to address and, at the same time,
possibly the most critical to the future of Cloud computing.
Resource management strategies often jointly target
performance and power consumption.
Dynamic voltage and frequency scaling (DVFS) techniques
such as Intel SpeedStep and AMD PowerNow lower the voltage
and the frequency to decrease power consumption. Motivated
initially by the need to save power for mobile devices, these
techniques have migrated to virtually all processors, including
those used in high-performance servers. As a result of lower
voltages and frequencies, the processor performance decreases.
However, it does so at a substantially slower rate than the energy
consumption.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kualitas layanan adalah aspek manajemen sumber daya yang mungkin yang paling sulit untuk alamat dan, pada saat yang sama, mungkin yang paling penting bagi masa depan Cloud computing. Strategi manajemen sumber daya sering bersama menargetkan kinerja dan konsumsi daya. Tegangan yang dinamis dan frekuensi skala teknik (DVFS) seperti Intel SpeedStep dan AMD PowerNow menurunkan tegangan dan frekuensi untuk mengurangi konsumsi daya. Termotivasi awalnya oleh kebutuhan untuk menghemat daya untuk perangkat mobile, ini teknik telah bermigrasi ke hampir semua prosesor, termasuk mereka digunakan dalam Server kinerja tinggi. Sebagai hasil dari bawah tegangan dan frekuensi, prosesor kinerja berkurang. Namun, ia melakukannya pada tingkat yang secara substansial lebih lambat daripada energi konsumsi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kualitas layanan adalah bahwa aspek manajemen sumber daya yang
mungkin yang paling sulit untuk mengatasi dan, pada saat yang sama,
mungkin yang paling penting untuk masa depan Cloud computing.
Strategi manajemen Sumber Daya sering bersama-sama menargetkan
kinerja dan konsumsi daya.
Tegangan dinamis dan skala frekuensi (DVFS) teknik
seperti Intel SpeedStep dan AMD PowerNow menurunkan tegangan
dan frekuensi untuk mengurangi konsumsi daya. Termotivasi
awalnya oleh kebutuhan untuk menghemat daya untuk perangkat mobile, ini
teknik telah bermigrasi ke hampir semua prosesor, termasuk
yang digunakan di server kinerja tinggi. Sebagai hasil dari yang lebih rendah
tegangan dan frekuensi, kinerja prosesor menurun.
Namun, ia melakukannya pada tingkat yang secara substansial lebih lambat dari energi
konsumsi.