KDD is defined as the nontrivial pr

KDD is defined as the nontrivial process of identifying valid, novel, potentially useful, and ultimately understandable patterns in data [8], [14]. Data is a set of facts , and apattern is an ex¬pression in a language describing the facts in a subset of is called a pattern if it is simpler than the enumeration of all facts in . A measure of certainty, measuring the validity ofdis-covered patterns, is a function mapping expressions in to a
partially or totally ordered measure space . An expression
in about a subset can be assigned a certainty measure
. Novelty of patterns can be measured by a func-tion with respect to changes in data or knowledge. Pat-terns should potentially lead to some useful actions, as measured
by some utility function mapping expressions in
to a partially or totally ordered measure space . The goal
of KDD is to make patterns understandable to humans. This is
measured by a function mapping expressions
in to a partially or totally ordered measure space .
Interestingness of a pattern combines validity, novelty, use-fulness, and understandability, and can be expressed as
which maps expressions in to a measure space . A pattern is called knowledge if for some
user-specified threshold [8].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KDD didefinisikan sebagai proses nontrivial mengidentifikasi pola-pola yang berlaku, novel, berpotensi berguna, dan akhirnya dapat dimengerti dalam data [8], [14]. Data adalah serangkaian fakta, dan apattern ex¬pression dalam bahasa yang menggambarkan fakta-fakta dalam subset dari disebut pola jika itu lebih sederhana daripada enumerasi semua fakta di. Ukuran kepastian, mengukur validitas tertutup ofdis pola, adalah ekspresi fungsi pemetaan di untuksebagian atau seluruhnya memerintahkan ukuran ruang. Ekspresidalam tentang subset dapat diberikan kepastian ukuran. Kebaruan pola dapat diukur oleh func-tion sehubungan dengan perubahan dalam data atau pengetahuan. Pat-camar harus berpotensi menyebabkan beberapa tindakan yang berguna, seperti yang diukuroleh beberapa ekspresi pemetaan fungsi utilitas disebagian atau seluruhnya memerintahkan ukuran ruang. TujuanKDD adalah untuk membuat pola dapat dimengerti manusia. Ini adalahdiukur dengan ekspresi pemetaan fungsidi sebagian atau seluruhnya memerintahkan ukuran ruang.Interestingness pola menggabungkan validitas, kebaruan, penggunaan-melangkahkan kaki, dan understandability, dan dapat dinyatakan sebagaiyang memetakan string dalam ukuran ruang. Pola disebut pengetahuan jika untuk beberapaditentukan pengguna ambang [8].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KDD didefinisikan sebagai proses trivial mengidentifikasi valid, novel, berpotensi berguna, dan akhirnya pola dimengerti dalam data [8], [14]. Data adalah seperangkat fakta, dan apattern adalah ex¬pression dalam bahasa menggambarkan fakta-fakta dalam subset dari disebut pola jika lebih sederhana dari pencacahan dari semua fakta di. Ukuran kepastian, mengukur pola validitas ofdis tertutup, adalah ekspresi fungsi pemetaan ke dalam suatu
ruang ukuran sebagian atau seluruhnya memerintahkan. Ekspresi
di sekitar subset dapat diberikan ukuran
kepastian. Kebaruan pola dapat diukur dengan func-tion sehubungan dengan perubahan data atau pengetahuan. Pat-dara-laut harus berpotensi menyebabkan beberapa tindakan yang bermanfaat, yang diukur
oleh beberapa ekspresi fungsi utilitas pemetaan
untuk ruang ukuran sebagian atau seluruhnya memerintahkan. Tujuan
dari KDD adalah untuk membuat pola dimengerti manusia. Hal ini
diukur dengan ekspresi fungsi pemetaan
ke ruang ukuran sebagian atau seluruhnya memerintahkan.
Ketertarikan dari pola menggabungkan validitas, kebaruan, penggunaan-kepenuhan, dan dimengerti, dan dapat dinyatakan sebagai
yang memetakan ekspresi ke ruang ukuran. Pola A disebut pengetahuan jika untuk beberapa
pengguna ditentukan batas [8].