Mechanical testing was done under stress control using afacility for m terjemahan - Mechanical testing was done under stress control using afacility for m Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Mechanical testing was done under s

Mechanical testing was done under stress control using a
facility for multiaxial loading of tubular specimens [10].
Different biaxial loading ratios (given by the ratio of Hoop
to Axial stress [H:A]) were applied by internal pressurisation
and axial loading of the specimens. These ratios were:
[1H:0A], i.e. a pure hoop loading, [3H:1A], i.e. a loading
condition in which—based on netting analysis—the resulting
stress coincides with the applied fibre direction,
[2H:1A], i.e. an unconstrained loading condition (‘pressure
vessel loading’), and [1H:15A], i.e. an effectively pure axial
loading condition (note that a low internal pressurisation
was necessary to facilitate the investigation of leakage
events).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pengujian mekanis telah dilakukan di bawah stres kontrol menggunakanFasilitas pemuatan multiaksial tubular spesimen [10].Berbeda biaxial loading rasio (diberikan oleh rasio Ringstres aksial [H:A]) diterapkan oleh internal pressurisationdan aksial pemuatan spesimen. Rasio ini adalah:[1H: 0A], yaitu lingkaran murni loading, [3H: 1A], yaitu loadingkondisi di mana — berdasarkan kelambu analisis — yang dihasilkanstres bertepatan dengan arah Terapan serat,[2H: 1A], yaitu kondisi pemuatan tidak dibatasi (' tekananmuatan kapal '), dan [1 H: 15A], yaitu efektif murni aksialmemuat kondisi (Perhatikan bahwa pressurisation internal rendahyang diperlukan untuk memfasilitasi penyelidikan kebocoranperistiwa).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Pengujian mekanik dilakukan di bawah kontrol stres menggunakan
fasilitas untuk memuat multiaksial spesimen tubular [10].
Berbeda biaksial memuat rasio (diberikan oleh rasio Hoop
untuk aksial stres [H: A]) yang diterapkan oleh tekanan udara internal yang
dan beban aksial dari spesimen. Rasio ini adalah:
[1H: 0A], yaitu loading hoop murni, [3H: 1A], yaitu loading
kondisi di mana-berdasarkan jaring analisis-yang dihasilkan
stres bertepatan dengan arah serat yang diterapkan,
[2H: 1A], yaitu memuat kondisi tidak dibatasi ( 'pressure
vessel loading'), dan [1H: 15A], yaitu aksial efektif murni
memuat kondisi (dicatat bahwa tekanan udara internal yang rendah
diperlukan untuk memfasilitasi penyelidikan kebocoran
peristiwa).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: