Dolar biaya mereka antara 10 dan 20 persen dari kerugian ekspor tersebar di tiga atau empat
tahun.28
Secara terpisah, pasca-gelembung resesi Jepang juga menyebabkan mata uangnya terdepresiasi
dari ¥ 99,7 / $ pada tahun 1994 untuk ¥ 126,1 / $ pada tahun 1997, yang mengakibatkan dua masalah cabang untuk
negara-negara Asia Tenggara. Pertama, resesi yang dilanda Jepang mengurangi impor dari yang
tetangga Asia; kedua, yen terdepresiasi membantu perusahaan-perusahaan Jepang meningkatkan
ekspor mereka ke seluruh Asia. Akibatnya, defisit perdagangan negara-negara Asia Tenggara
dengan China dan Jepang meningkat tiba-tiba dalam waktu yang relatif singkat. Asia Tenggara
defisit perdagangan negara itu dibayar oleh pinjaman mereka berat dari luar negeri, meninggalkan
sistem keuangan mereka rentan dan sehingga mustahil untuk mempertahankan mereka mata
tukar vis a-vis dolar AS. Hasil akhirnya adalah tiba-tiba mata
penyusutan pada akhir tahun 1997. Sebagai contoh, Thailand kehilangan hampir 60 persen dari
daya beli baht dalam dolar pada tahun 1997. ringgit Malaysia kehilangan sekitar 40 persen
dari nilai pada periode yang sama. Won Korea itu sama memukul menjelang akhir tahun 1997 dan
disusutkan 50 persen terhadap dolar AS dalam waktu kurang dari dua bulan. Kasus terburuk
adalah Indonesia yang rupiah kehilangan 80 persen kekalahan dari nilainya pada kuartal terakhir
1997. Di satu sisi, itu akan berjumlah tagihan dolar AS menjadi layak hanya 20 sen di
tiga bulan!
krisis keuangan TheAsian di paruh kedua tahun 1990-an telah meningkat menjadi yang terbesar
ancaman bagi kemakmuran global sejak krisis minyak tahun 1970-an. Sekali booming di wilayah ini
ekonomi yang rapuh, masalah likuiditas menyakiti perdagangan regional, dan kerugian dari Asia
investasi terkikis keuntungan bagi banyak perusahaan Jepang. Demikian pula, di antara Barat
perusahaan, beberapa perusahaan AS yang memiliki investasi besar di Asia dilaporkan kurang
dari pendapatan yang diharapkan. Lainnya takut bahwa krisis Asia akan mencuci darat ke
daerah tampaknya tidak berhubungan dunia, termasuk Amerika Serikat dan Europe.29 Sebagai
contoh, up meresahkan dan turunnya theDowJones IndustrialAverage mencerminkan
sifat genting investasi AS di Asia. Ekonom menyalahkan Asia untuk menggigit pada
pertumbuhan ekonomi dunia dengan satu poin persentase dalam 1998-1999.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..