The United States counts its popula

The United States counts its population every 10 years, and each census
reveals that the racial and ethnic mix is changing dramatically, so by the year
2050, the "average" person in the United States will not be descended from
Europeans, but the majority of U.S. residents will trace their ancestry to Africa,
Asia, the Hispanic world, the Pacific Islands, or the Middle East. Once the
United States was a microcosm of European nationalities, today the United
States is a microcosm of the world. The United States is no longer considered
a "melting pot" society by many of its residents. Instead, many people prefer the
term "salad bowl." They use this term to describe U.S. society. U.S. society will
soon be predominantly nonwhite. "Melting pot" implies that the different ethnic
groups blend together into one homogeneous mixture, "salad bowl" implies that
nationalities, like the ingredients in a mixed green salad, retain their cultural

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Amerika Serikat menghitung penduduknya setiap 10 tahun, dan setiap sensusmengungkapkan bahwa campuran ras dan etnis berubah secara dramatis, sehingga pada tahun2050, orang "rata-rata" di Amerika Serikat tidak akan diturunkan dariEropa, tetapi mayoritas warga AS akan menjejaki moyang mereka ke Afrika,Asia, Hispanik dunia, Kepulauan Pasifik, atau Timur Tengah. SekaliAmerika Serikat adalah mikrokosmos bangsa Eropa, hari ini AmerikaSerikat adalah mikrokosmos dunia. Amerika Serikat tidak lagi dianggapmasyarakat "melting pot" oleh banyak penduduknya. Sebaliknya, banyak orang lebih sukaistilah "mangkuk salad." Mereka menggunakan istilah ini untuk menggambarkan masyarakat AS. Masyarakat AS akansegera didominasi kulit berwarna. "Melting pot" menyiratkan bahwa etnis berbedakelompok berbaur bersama-sama ke dalam satu homogen campuran, "mangkuk salad" menyiratkan bahwakebangsaan, seperti bahan dalam salad hijau dicampur, mempertahankan budaya mereka

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Amerika Serikat menghitung populasinya setiap 10 tahun, dan setiap sensus
mengungkapkan bahwa campuran ras dan etnis berubah secara dramatis, sehingga pada tahun
2050, "rata-rata" orang di Amerika Serikat tidak akan turun dari
Eropa, namun sebagian besar warga AS akan melacak nenek moyang mereka ke Afrika,
Asia, dunia Hispanik, Kepulauan Pasifik, atau Timur Tengah. Setelah
Amerika Serikat adalah mikrokosmos dari kebangsaan Eropa, hari ini Amerika
Serikat adalah mikrokosmos dari dunia. Amerika Serikat tidak lagi dianggap
masyarakat "melting pot" oleh banyak penduduknya. Sebaliknya, banyak orang lebih memilih
istilah "mangkuk salad." Mereka menggunakan istilah ini untuk menggambarkan masyarakat AS. Masyarakat AS akan
segera didominasi kulit putih. "Melting pot" menyiratkan bahwa etnis yang berbeda
kelompok berbaur bersama-sama menjadi satu campuran homogen, "mangkuk salad" menyiratkan bahwa
negara, seperti bahan dalam salad hijau dicampur, mempertahankan budaya mereka