Minho was eager, quickly leaning in

Minho was eager, quickly leaning in
and capturing Jonghyun's lips with
his own, desperate to feel skin
against skin. He moaned, smoke
leaving through his nose, making
him lightheaded as he guided
Jonghyun's hand to his manhood.
"Hard again?" Jonghyun laughed,
pulling Minho's lips and nibbling at
his jawline, and Minho only moaned
again. "How many times have I
fucked the life out of you tonight?
And you're still horny." he
whispered, snickering softly. He
pulled at Minho's dick, none too
gently, squeezing tight and tugging
at the skin at an agonizing pace,
leaving the younger breathing hard
and whimpering with his teeth
clenched.
"Fuck.. Shut up.. Shut up.." Minho
managed before Jonghyun was at his
lips again, tongues meeting wildly,
sloppily. Minho's whole body
quivered from Jonghyun's touches,
and when he couldn't take it he
crawled onto the elder's lap,
straddling him and putting his arms
around his neck.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

minho bersemangat, cepat bersandar di
dan menangkap bibir Jonghyun dengan
sendiri, putus asa untuk merasakan kulit
terhadap kulit. dia mengerang, asap
meninggalkan melalui hidungnya, membuat dia pusing
saat ia dipandu
tangan Jonghyun untuk kejantanannya.
"keras lagi?" Jonghyun tertawa,
menarik bibir minho dan menggigit
rahangnya, dan Minho hanya mengerang
lagi. "Berapa kali aku
kacau kehidupan dari Anda malam ini?
dan Anda masih horny. "dia
bisik, tertawa-tawa pelan. ia
menarik di minho kontol, tidak terlalu lembut
, meremas ketat dan menarik-narik
pada kulit dengan kecepatan yang menyiksa,
meninggalkan bernapas muda keras
dan merintih dengan giginya terkatup
.
"apaan .. tutup mulut .. diam .. "minho
dikelola sebelum Jonghyun berada di
bibirnya lagi, lidah bertemu liar,
sembarangan. seluruh tubuh minho itu
bergetar dari sentuhan Jonghyun,
dan ketika ia tidak bisa mengambil dia
merangkak ke pangkuan tetua,
mengangkangi dia dan menempatkan lengannya
di lehernya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Minho adalah bersemangat, cepat bersandar di
dan menangkap Jonghyun di bibir dengan
Nya sendiri, putus asa untuk merasakan kulit
terhadap kulit. Ia moaned, asap
meninggalkan melalui hidung, membuat
dia pening sebagaimana ia dibimbing
Jonghyun di tangan untuk kedewasaan.
"Keras lagi?" Tertawa, Jonghyun
menarik Minho di bibir dan menggigit di
rahang, dan Minho hanya mengerang
lagi. "Berapa kali aku
kacau kehidupan dari Anda malam ini?
Dan kau masih horny."ia
berbisik, terkekeh lembut. Ia
ditarik di Minho di dick, tidak terlalu
lembut, meremas ketat dan menarik
pada kulit pada kecepatan yang menyiksa,
meninggalkan pernapasan muda keras
dan merengek dengan giginya
mengepalkan.
"Fuck... Diam.. Tutup mulut.. " Minho
dikelola sebelum Jonghyun pada nya
bibir lagi, lidah pertemuan liar,
sembarangan. Minho di seluruh tubuh
bergetar dari sentuhan Jonghyun's,
ketika ia tidak bisa mengambil itu ia
merangkak ke pangkuan kakak,
mengangkangi kepadanya dan meletakkan tangannya
lehernya.