We arrived at the dorm late. It was

We arrived at the dorm late. It was very dark inside. As
agreed, they've started the movie without us since we were
late.
"Annyong unnie! We're back." I greeted.
"Ssssh! Be quiet, just go sit anywhere and watch." Sunny told
us.
There was only one couch left to sit in. It wasn't a good spot
for watching. It was behind two couches in front of the TV and
it was the smallest in size. We didn't have a choice so we just
sat there together, there was barely any space in between us
since it wasn't that big, just enough for the both of us to feel
comfortable. I realized we were watching a suspense film
about people swimming in the ocean and gets stranded there
as they struggle to survive against sea creatures until the
rescue comes for them.
We've been sitting here for more than half an hour now. I
haven't heard anyone utter a word since we started watching.
I wondered if they were asleep so I tried to look at them one
by one. It was hard to see their faces since it was too dark.
The only light inside was the light coming from the TV. As I
looked at them, I can see that they're all awake except for
Tiffany who was sleeping with her head on Taeyeon's
shoulder. They looked so cute together. And then I glanced at
Yoona and was surprised to see her sleeping too.
She looked even more angelic to me. She was sleeping with a
smile on her face. She must be dreaming, I told myself. I
realized how beautiful her skin was and how her cheeks were
naturally rosy. How can she be so pretty even when she's
sleeping? Instead of watching the movie, I found myself
watching her sleep instead. It seemed more interesting for me.
I heard everyone scream because of the movie but that didn't
make me look away from Yoona's pretty face. Her eyes
opened in shock and she caught me staring at her. I had to
look away. Why in the world was I staring? I asked myself as
I heard everyone laughing for screaming altogether. I looked
back at the screen.
"If you're sleepy, you can go into one of the rooms and sleep
for a while." I whispered to Yoona.
"Aniyo unnie. I'm okay" she whispered back. Her tone seemed
like she was only half awake which made me look at her. Her
eyes were half opened.
"Are you sure?" I asked her in a low voice.
"Ne unnie. I just feel so tired." she told me.
"Then you should rest. Let's go, I'll take you to my room if
you want. I can let you sleep there for now since there will
probably be more screaming here later." I suggested.
She yawned. "I'm okay. I'm sorry unnie, my eyes just feel so
heavy and tired."
"Well then atleast just lay your head here so you can rest
better" I told her as I pointed at my shoulder.
She looked at me for a while and then moved to place her
head in my shoulder. There goes the crazy beating of my heart
again. It felt good to have her rest on my shoulder. Too good
that even all my worries are washed out of my mind. I wish
we could stay like this longer. My heart and my mind feel so
peaceful with Yoona here with me. In just a few minutes,
Yoona fell asleep. I know this because her breathing became
very deep and I can feel weight in my shoulder now.
"Unnie, can we watch a different movie?" I asked them.
"Why? What's wrong with this movie?" Sooyoung asked.
"It's really good but Yoona is sleeping, she was feeling really
tired today. I don't want her to wake up when you all
scream." I answered.
"That's right. Tiffany is sleeping too." Taeyeon agreed.
"Really? Okay then, I guess we can just watch it next time."
Jessica said after looking at Tiffany.
"I'm sorry unnies" I apologized for disturbing them.
"Aniyo. We understand Yul. We would've done the same if we
saw anyone beside us sleeping." Hyoyeon told me.
"Kamsahamnida unnie" I replied.
And so they changed the movie into a romantic movie. As we
were watching, a thought suddenly bothered me. Why do I
care so much about Yoona today? Why does it matter to me if
she rests well or not? I asked myself. Could it be that I..... Is
it because, to me, Yoona is..... I shaked my head to try to get
rid of my silly thoughts and focused on the movie we were
watching.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kami tiba di asrama terlambat. itu sangat gelap di dalamnya. sebagai
setuju, mereka sudah mulai film tanpa kita sejak kami
terlambat.
"Annyong unnie! kita kembali." i disambut.
"Ssssh! menjadi tenang, hanya pergi duduk di mana saja dan menonton." cerah mengatakan kepada kami
.
hanya ada satu sofa tersisa untuk duduk masuk itu bukan tempat yang baik untuk menonton
. itu di belakang dua sofa di depan tv dan
itu adalah yang terkecil dalam ukuran.kita tidak punya pilihan jadi kami hanya duduk di sana bersama-sama
, ada nyaris tanpa ruang di antara kita
karena itu tidak begitu besar, hanya cukup untuk kami berdua merasa nyaman
. saya menyadari kami sedang menonton film yang suspense
tentang orang-orang berenang di laut dan akan terdampar di sana
karena mereka berjuang untuk bertahan hidup melawan makhluk laut sampai penyelamatan
datang untuk mereka.
kita sudah duduk di sini selama lebih dari setengah jam sekarang. i
belum mendengar orang mengucapkan kata sejak kami mulai menonton.
saya bertanya-tanya apakah mereka tertidur jadi saya mencoba untuk melihat mereka satu per satu
. itu sulit untuk melihat wajah mereka karena itu terlalu gelap.
satu-satunya cahaya di dalam adalah cahaya yang datang dari tv. sebagai i
memandang mereka, saya dapat melihat bahwa mereka semua terjaga kecuali
tiffany yang sedang tidur dengan kepalanya di bahu
Taeyeon itu. mereka tampak begitu manis bersama. dan kemudian saya melirik
Yoona dan terkejut melihat dia tidur juga.
ia tampak lebih malaikat bagi saya. dia tidur dengan
senyum di wajahnya. dia harus bermimpi, aku berkata pada diriku sendiri. i
menyadari betapa indah kulitnya dan bagaimana pipinya
alami kemerahan. bagaimana dia bisa begitu cantik bahkan ketika dia
tidur? bukannya menonton film, aku mendapati diriku
menonton tidurnya gantinya. tampaknya lebih menarik bagi saya.
saya mendengar orang menjerit karena film tapi itu tidak membuat saya
berpaling dari wajah cantik Yoona. matanya
dibuka pada shock dan dia menangkap saya menatapnya. saya harus
berpaling. mengapa di dunia adalah saya menatap? saya bertanya pada diri sendiri sebagai
saya mendengar semua orang tertawa untuk berteriak sama sekali. saya melihat
kembali di layar.
"jika Anda mengantuk, Anda dapat pergi ke salah satu kamar dan tidur
untuk sementara waktu." saya berbisik kepada Yoona.
"aniyo unnie. Aku baik-baik" bisiknya kembali. nadanya tampak
seperti dia hanya setengah terjaga yang membuat saya memandangnya. mata
nya yang setengah terbuka.
"Apakah Anda yakin?" aku bertanya dengan suara rendah.
"ne unnie. saya hanya merasa begitu lelah."Dia bilang.
" Maka Anda harus beristirahat. mari kita pergi, Aku akan membawa Anda ke kamar saya jika
Anda inginkan. saya dapat memberitahu Anda tidur di sana untuk saat ini karena akan ada
mungkin akan lebih berteriak sini nanti. "saya menyarankan.
ia menguap." Aku baik-baik saja. Maafkan aku unnie, mata saya hanya merasa begitu
berat dan lelah. "
" Baik maka minimal hanya meletakkan kepala Anda di sini sehingga Anda dapat beristirahat lebih baik
"kata saya padanya karena saya menunjuk bahu saya.
ia menatapku untuk sementara dan kemudian pindah untuk menempatkan kepala
di bahu saya. ada pergi pemukulan gila
hatiku lagi. rasanya baik untuk memiliki dia beristirahat di bahu saya.
terlalu baik bahwa bahkan semua kekhawatiran saya dicuci keluar dari pikiran saya. saya berharap
kita bisa tinggal seperti ini lagi. hati dan pikiran saya merasa begitu
damai dengan Yoona di sini bersamaku. hanya dalam beberapa menit,
Yoona tertidur.saya tahu ini karena napasnya menjadi
sangat dalam dan aku bisa merasakan berat di bahuku sekarang.
"unnie, kita bisa menonton film yang berbeda?" saya meminta mereka.
"mengapa? apa yang salah dengan film ini?" tanya Sooyoung.
"itu benar-benar baik tapi Yoona sedang tidur, dia merasa benar-benar lelah hari ini
. saya tidak ingin dia bangun ketika semua
berteriak." i menjawab.
"itu benar. tiffany sedang tidur juga." taeyeon setuju.
"Benar-benar? Oke kemudian, saya kira kita hanya dapat melihatnya waktu berikutnya."
Jessica mengatakan setelah melihat tiffany.
"Maafkan aku unnies" Aku minta maaf karena mengganggu mereka.
"Aniyo. Kami memahami yul. Kami akan ' telah melakukan hal yang sama jika kita
melihat siapa pun di samping kami tidur. " Hyoyeon mengatakan kepada saya.
"kamsahamnida unnie" aku menjawab.
sehingga mereka mengubah film menjadi film romantis. seperti kita
sedang menonton, yang diduga tiba-tiba mengganggu saya.mengapa saya
peduli begitu banyak tentang Yoona hari ini? mengapa itu penting bagi saya jika
ia beristirahat dengan baik atau tidak? saya bertanya pada diri sendiri. mungkinkah i ..... adalah
karena, bagi saya, Yoona adalah ..... i dikocok kepala saya untuk mencoba untuk mendapatkan
menyingkirkan pikiran konyol saya dan terfokus pada film kami
menonton.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami tiba di asrama terlambat. Itu sangat gelap di dalam. Sebagai
sepakat, mereka sudah mulai film tanpa kita sejak kami
terlambat.
"Annyong unnie! Kami sudah kembali." Aku disambut.
"Ssssh! berada di mana saja duduk tenang, hanya pergi dan menonton." Sunny mengatakan
kita.
ada hanya satu sofa kiri untuk duduk di. Bukan tempat yang baik
untuk menonton. Itu adalah di belakang dua sofa di depan TV dan
itu ukuran terkecil di. Kita tidak punya pilihan jadi kita hanya
duduk bersama-sama, ada hampir tidak ada ruang di antara kita
karena tidak begitu besar, cukup bagi kita merasa berdua
nyaman. Saya menyadari kami sedang menonton sebuah film ketegangan
tentang orang-orang yang berenang di laut dan mendapat terdampar di sana
mereka berjuang untuk bertahan hidup melawan makhluk laut sampai
penyelamatan datang mereka.
Kami sudah duduk di sini selama lebih dari setengah jam sekarang. Saya
haven't mendengar seseorang mengucapkan sepatah kata sejak kami mulai menonton.
aku bertanya-tanya jika mereka adalah tidur jadi aku mencoba untuk melihat mereka satu
oleh salah satu. Sulit untuk melihat wajah mereka karena terlalu gelap.
adalah satu-satunya cahaya di dalam cahaya yang datang dari TV. Sebagai I
melihat mereka, aku bisa melihat bahwa mereka sedang semua terjaga kecuali untuk
Tiffany yang sedang tidur dengan kepalanya pada Taeyeon's
bahu. Mereka tampak begitu lucu bersama-sama. Dan kemudian aku melirik
Yoona dan terkejut melihat dia tidur terlalu.
dia tampak lebih malaikat kepada saya. Dia tidur dengan
senyum di wajahnya. Dia harus bermimpi, aku berkata pada diriku sendiri. Saya
menyadari betapa indah kulitnya dan bagaimana pipinya
alami kemerahan. Bagaimana dia bisa begitu cantik bahkan ketika dia adalah
tidur? Alih-alih menonton film, aku mendapati diriku
menonton tidurnya sebaliknya. Tampaknya lebih menarik bagi saya
saya mendengar orang menjerit karena film tapi itu didn't
membuat saya terlihat dari wajah cantik Yoona's. Matanya
membuka shock dan Dia memergoki aku menatapnya. Aku harus
memalingkan wajahnya. Mengapa di dunia saya menatap? Aku bertanya pada diriku sebagai
Aku mendengar semua orang tertawa untuk menjerit sama sekali. Aku melihat
kembali di layar.
"jika Anda mengantuk, Anda dapat pergi ke salah satu kamar dan tidur
untuk sementara waktu." Saya berbisik kepada Yoona.
"Aniyo unnie. Aku baik-baik saja"ia berbisik kembali. Nada tampaknya
seperti ia hanya setengah terjaga yang membuat saya melihat dia. Nya
mata yang setengah dibuka.
"Apakah Anda yakin?" Aku bertanya kepadanya dalam suara rendah.
"Ne unnie. Aku hanya merasa begitu lelah."Dia mengatakan kepada saya
" maka Anda harus beristirahat. Mari kita pergi, saya akan membawa Anda ke kamarku jika
yang Anda inginkan. Aku bisa membiarkan Anda tidur ada sekarang sejak akan
mungkin lain berteriak di sini kemudian. " Saya menyarankan.
ia menguap. "Aku baik-baik saja. Aku minta maaf unnie, mata saya hanya merasa begitu
berat dan lelah. "
"Maka atleast hanya meletakkan kepala di sini sehingga Anda dapat beristirahat dengan baik
lebih baik" saya mengatakan kepadanya sebagai saya menunjuk pada bahuku.
Dia memandangku untuk sementara dan kemudian pindah ke tempat dia
kepala di pundak saya. Ada pergi gila pemukulan hatiku
lagi. Rasanya baik untuk memiliki istirahat nya di pundak saya. Terlalu bagus
yang bahkan semua kekhawatiran saya dicuci dari pikiranku. Saya berharap
kita bisa tetap seperti ini lagi. Hati saya dan pikiran saya merasa begitu
damai dengan Yoona di sini dengan saya. Hanya dalam beberapa menit,
Yoona jatuh tertidur. Aku tahu ini karena napasnya menjadi
sangat mendalam dan aku bisa merasakan berat di sekarang bahu saya.
"Unnie, dapat kita menonton film yang berbeda?" Saya tanyakan.
"kenapa? Apa salah dengan film ini?" Sooyoung bertanya.
"benar-benar baik tapi Yoona tidur, ia merasa benar-benar
lelah hari. Saya tidak ingin dia untuk bangun ketika Anda semua
menjerit. " Jawabku.
"itu benar. Tiffany tidur terlalu." Taeyeon sepakat.
"Benar-benar? Oke, saya kira kita hanya dapat menonton waktu berikutnya."
Jessica mengatakan setelah melihat Tiffany.
"Aku menyesal unnies" aku minta maaf untuk mengganggu mereka.
"Aniyo. Kami memahami Yul. Kami akan melakukan sama jika kita
melihat siapa pun selain kita tidur. " Hyoyeon mengatakan me.
"Kamsahamnida

unnie" jawabku.
dan sehingga mereka mengubah film menjadi film romantis. Seperti yang kita
sedang menonton, pikiran tiba-tiba menggangguku. Mengapa saya
peduli begitu banyak tentang Yoona hari ini? Mengapa tidak peduli kepada saya jika
ia bersandar baik atau tidak? Saya bertanya pada diri sendiri. Mungkinkah saya... Adalah
itu karena, bagi saya, Yoona adalah... Saya magnetis kepala saya untuk mencoba
menyingkirkan pikiran konyol dan berfokus pada film kami
menonton.