The present integrative review iden

The present integrative review identified eight actual NDs and two risk NDs that are more common among adults/seniors hospitalised with
cancer, as follows: anxiety, knowledge deficit, constipation, self-care deficit for bathing/hygiene, disturbed body image, acute/chronic pain,
fear, disturbed sleep pattern, risk of infection, and risk of fluid volume deficit.
The risk of infection ND was described in high frequency in all of the studies included in this review, except for one, due to its own goal,
which was to identify only the emotional NDs. The risk of infection is defined as the state in which the patient is at risk of being invaded
by an opportunistic or pathogenic agent of endogenous or exogenous sources and has the cancer as one of its risk factors, as well as
the radiotherapy, chemotherapy, surgery, bone marrow transplant, immunosuppression, and hematologic disturbances [4]; treatment
modalities and arising problems common in hospitalised cancer patients.
The risk of fluid volume deficits ND is defined as a state in which the patient is at risk of presenting vascular, interstitial, or intracellular
dehydration and has, as related factors, among others, the excessive loss of liquid by drains, described in one of the studies included in
this revision [16]. Another study included here [15]points out that a reasonable explanation for the presence of this ND among hospitalised patients with cancer is the complexity of their physiologic state, disturbed by the neoplasia or its treatment. For that reason, patients
with acute myeloid leukaemia should have this ND investigated, due to the use of a variety of medicines, electrolytic disturbances and
the excessive elimination of liquid (consequent to the increased frequency of vomits and diarrhoea) is greater than the ingestion of
liquids [19].
The Pain ND is defined as a state in which the patient presents and reports serious discomfort or uncomfortable sensation for under
six months (Acute Pain) or for longer than 6 months (Chronic Pain) [4]. It was reported with expressive frequencies in more than half of
the studies included in this review, either among the clinical [14, 15, 17, 19]and surgical [20]patients, or among the ones at the end stage
of their life [18].
A meta-analysis study [23]points to the increased prevalence of pain in cancer patients: 53% of patients in any phase of the treatment,
64% among the ones with metastasis, advanced disease or terminal, 59% among the ones in antineoplastic treatment, and 33% among
cured patients.
Emotional state, former painful experiences, and cultural factors influence the way in which a patient responds to pain. Feelings such as
angst, fear, and exhaustion related to the hospitalisation and the disease itself worsen the patient’s reaction to the sensation of pain. As
a result, not only the systematic investigation of the ND acute and/or chronic pain is shown to be imperative, but also the evaluation of
the nursing interventions performed, which should satisfactorily relieve the experience of pain of the hospitalised cancer patient, so that
it does not increase even more the discomfort already caused by the hospitalisation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Review Integratif hadir diidentifikasi delapan NDs aktual dan dua risiko NDs yang lebih umum di antara orang dewasa senior rawat dengan kanker, sebagai berikut: kecemasan, defisit pengetahuan, sembelit, self-care defisit untuk mandi kebersihan, citra tubuh terganggu, nyeri akut/kronik, ketakutan, pola tidur terganggu, risiko infeksi, dan risiko defisit volume cairan.Risiko infeksi ND dijelaskan dalam frekuensi tinggi dalam penelitian yang termasuk dalam tinjauan ini, kecuali satu, karena tujuan sendiri, yang adalah untuk mengidentifikasi hanya NDs emosional. Risiko infeksi didefinisikan sebagai negara di mana pasien pada risiko sedang diserang oleh agen oportunistik atau patogen sumber endogen atau eksogen dan memiliki kanker sebagai salah satu faktor-faktor risiko, serta radioterapi, kemoterapi, bedah, transplantasi sumsum tulang, imunosupresi, dan Hematologi gangguan [4]; pengobatan modalitas dan timbul masalah umum pada pasien rumah sakit kanker. Risiko volume cairan defisit ND didefinisikan sebagai negara di mana pasien yang berisiko mempresentasikan vascular, interstisial atau intraseluler dehidrasi dan memiliki, sebagai faktor-faktor yang terkait, antara lain, kehilangan berlebihan cair oleh saluran air, dijelaskan dalam salah satu penelitian yang termasuk dalam revisi ini [16]. Studi lain yang disertakan di sini [15] menunjukkan bahwa penjelasan yang masuk akal untuk kehadiran ini ND antara pasien rumah sakit dengan kanker adalah kompleksitas dari keadaan fisiologis mereka, terganggu oleh neoplasia atau pengobatannya. Untuk alasan itu, pasien dengan leukemia myeloid akut harus memiliki ND ini diselidiki, karena penggunaan berbagai obat-obatan, gangguan elektrolit dan penghapusan berlebihan cairan (konsekuen untuk peningkatan frekuensi vomits dan diare) lebih besar daripada konsumsi cairan [19]. ND sakit didefinisikan sebagai sebuah negara di mana pasien menyajikan dan laporan serius ketidaknyamanan atau tidak nyaman sensasi untuk di bawah enam bulan (nyeri akut) atau untuk lebih dari 6 bulan (kronis) [4]. Dilaporkan dengan ekspresif frekuensi di lebih dari setengah penelitian yang termasuk dalam tinjauan ini, baik antara klinis [14, 15, 17, 19] dan [20] pasien bedah, atau di antara orang-orang pada tahap akhir kehidupan mereka [18].Meta-analisis studi [23] poin untuk meningkatkan prevalensi nyeri pada pasien kanker: 53% pasien dalam setiap fase pengobatan, 64% di kalangan orang-orang dengan metastasis, penyakit lanjut atau terminal, 59% antara yang dalam pengobatan antineoplastik, dan 33% antara pasien-pasien yang sembuh. Keadaan emosi, mantan pengalaman yang menyakitkan, dan faktor-faktor budaya mempengaruhi cara di mana pasien menanggapi rasa sakit. Perasaan seperti kegelisahan, ketakutan, dan kelelahan yang berhubungan dengan rawat inap disertai dan penyakit itu sendiri memperburuk reaksi pasien sensasi rasa sakit. Sebagai Akibatnya, tidak hanya penyelidikan sistematis ND akut dan/atau kronis rasa sakit terbukti penting, tetapi juga evaluasi the nursing interventions performed, which should satisfactorily relieve the experience of pain of the hospitalised cancer patient, so that it does not increase even more the discomfort already caused by the hospitalisation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Review integratif ini mengidentifikasi delapan aktual NDS dan dua NDS risiko yang lebih umum di antara orang dewasa / senior di rumah sakit dengan
kanker, sebagai berikut: kecemasan, defisit pengetahuan, sembelit, defisit perawatan diri untuk mandi / kebersihan, citra tubuh terganggu, akut / kronis nyeri,
takut, terganggu pola tidur, risiko infeksi, dan risiko defisit volume cairan.
Risiko infeksi ND dijelaskan dalam frekuensi tinggi di semua penelitian yang termasuk dalam ulasan ini, kecuali satu, karena tujuan sendiri,
yang adalah untuk mengidentifikasi hanya NDS emosional. Risiko infeksi didefinisikan sebagai keadaan di mana pasien beresiko diserang
oleh agen oportunistik atau patogen dari sumber endogen atau eksogen dan memiliki kanker sebagai salah satu faktor risiko, serta
radioterapi, kemoterapi, operasi , transplantasi sumsum tulang, imunosupresi, dan gangguan hematologi [4]; pengobatan
modalitas dan masalah yang timbul umum pada pasien kanker dirawat di rumah sakit.
Risiko cairan kekurangan volume ND didefinisikan sebagai keadaan di mana pasien berisiko menyajikan vaskular, interstisial, atau intraseluler
dehidrasi dan memiliki, sebagai faktor yang terkait, antara lain, hilangnya berlebihan cair dengan saluran air, dijelaskan dalam salah satu studi yang termasuk dalam
revisi ini [16]. Studi lain termasuk di sini [15] menunjukkan bahwa penjelasan yang masuk akal untuk kehadiran ND ini antara pasien dirawat di rumah sakit dengan kanker adalah kompleksitas dari negara fisiologis mereka, terganggu oleh neoplasia atau pengobatannya. Untuk itu, pasien
dengan leukemia myeloid akut seharusnya ND ini diselidiki, karena penggunaan berbagai obat-obatan, gangguan elektrolit dan
penghapusan berlebihan cairan (konsekuen untuk peningkatan frekuensi muntah dan diare) lebih besar dari konsumsi
Cairan [19].
The Pain ND didefinisikan sebagai keadaan di mana hadiah dan laporan ketidaknyamanan serius atau sensasi tidak nyaman untuk di bawah pasien
enam bulan (Nyeri akut) atau selama lebih dari 6 bulan (Sakit kronis) [4]. Dilaporkan dengan frekuensi ekspresif di lebih dari setengah dari
penelitian yang termasuk dalam ulasan ini, baik di antara klinis [14, 15, 17, 19] dan bedah [20] pasien, atau antara yang pada tahap akhir
dari hidup mereka [ . 18]
Sebuah studi meta-analisis [23] poin untuk peningkatan prevalensi nyeri pada pasien kanker: 53% dari pasien dalam fase pengobatan,
64% di antara orang-orang dengan metastasis, penyakit lanjut atau terminal, 59% di antara yang dalam pengobatan antineoplastik, dan 33% di antara
pasien sembuh.
negara Emosional, mantan pengalaman menyakitkan, dan faktor budaya mempengaruhi cara di mana pasien merespon rasa sakit. Perasaan seperti
kecemasan, ketakutan, dan kelelahan yang berhubungan dengan rawat inap dan penyakit itu sendiri memperburuk reaksi pasien untuk sensasi nyeri. Sebagai
hasilnya, tidak hanya penyelidikan sistematis akut ND dan / atau nyeri kronis terbukti penting, tetapi juga evaluasi
intervensi keperawatan yang dilakukan, yang harus memuaskan meringankan pengalaman nyeri pasien kanker dirawat di rumah sakit, sehingga
tidak meningkatkan bahkan lebih ketidaknyamanan sudah disebabkan oleh rawat inap.