Smart leaders believe only half of

Smart leaders believe only half of what they hear. Discerning leaders know which half to believe. – John Maxwell.
The first rule of holes; When you’re in one, stop digging. – Molly Ivins
Discernment can be described as the ability to find the root of the matter, and it relies on intuition as well as rational thought. Effective leaders need discernment, although even good leaders don’t display it all the time. For example, read the following comments made by leaders, which I like to think of as famous last words:
I tell you Wellington is a bad general, the English are bad soldiers; we will settle the matter by lunch time. – Napoleon Bonaparte at breakfast with his generals preceding the Battle of Waterloo (1815)
I think there is a world market for about five computers – Thomas J. Watson, chairman of IBM (1943)
I don’t need bodyguards. – Jimmy Hoffa, one moth before his disappearance (1975)
Discernment is an indispensable quality for any leader who desires to maximize effectiveness. It helps to do several important things:
1. Discover the Root Issues. “Organizational effectiveness does not lie in that narrowminded concept called rationality. It lies in the blend of clearheaded logic and powerful intuition.” – Henry Mintzberg
2. Enhance Your Problem Solving.
3. Evaluate Your Options for Maximum Impact.
4. Multiply Your Opportunities.
To improve your discernment, do the following:
• Analyze past successes. If you can capture the heart of the matter in a few words, you can probably learn to do it with future issues.
• Learn how others think.
• Listen to your gut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemimpin cerdas percaya hanya setengah dari apa yang mereka dengar. Pemimpin yang cerdas tahu mana setengah percaya. - John Maxwell.
Aturan pertama dari lubang; Ketika Anda berada di salah satu, berhenti menggali. - Molly Ivins
Penegasan dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk menemukan akar dari masalah ini, dan hal itu bergantung pada intuisi serta pemikiran rasional. Pemimpin yang efektif perlu penegasan, meskipun bahkan pemimpin yang baik tidak menampilkannya sepanjang waktu. Misalnya, membaca komentar berikut dibuat oleh para pemimpin, yang saya suka berpikir tentang kata-kata terakhir sebagai terkenal:
Aku berkata kepadamu Wellington adalah umum buruk, Inggris adalah tentara yang buruk; kami akan menyelesaikan masalah ini dengan waktu makan siang. - Napoleon Bonaparte saat sarapan dengan jenderalnya sebelumnya Pertempuran Waterloo (1815)
saya pikir ada pasar dunia untuk sekitar lima komputer - Thomas J. Watson, ketua IBM (1943)
saya tidak perlu pengawal. - Jimmy Hoffa, salah satu ngengat sebelum hilang (1975)
Penegasan adalah kualitas sangat diperlukan bagi setiap pemimpin yang menginginkan untuk memaksimalkan efektivitas. Ini membantu untuk melakukan beberapa hal penting:
1. Temukan Masalah Root. "Efektivitas organisasi tidak terletak pada konsep picik disebut rasionalitas. Itu terletak di perpaduan logika jernih dan intuisi yang kuat "-. Henry Mintzberg
2. Meningkatkan Solving Masalah Anda.
3. Evaluasi Pilihan Anda untuk Maximum Impact.
4. Multiply Peluang Anda.
Untuk meningkatkan ketajaman Anda, lakukan hal berikut:
• Menganalisis kesuksesan masa lalu. Jika Anda dapat menangkap inti permasalahan dalam beberapa kata, Anda mungkin bisa belajar untuk melakukannya dengan isu-isu masa depan.
• Pelajari bagaimana orang lain berpikir.
• Dengarkan usus Anda.