The simian line’s name stems from i

The simian line’s name stems from its resemblance to the palmar creases supposedly found in the hands of primates. In a normal hand, there are three lines intersecting the palm, generally sloping at an angle. These are the head, heart, and life lines. A standard simian line fuses the top two lines (the head and heart lines), into a single, deep line which crosses the palm from one side to the other horizontally, rather than in a curving angle.

The implications of a simian line generally focus on three areas: dermatoglyphics (studying the human hand in relation to biological and organic disorders of an inherited nature), psychodiagnostic chirology (the human hand in relation to disorders of the psyche), and physiology (whether the bearer has a chromosomal disorder).

The simian line can be the target of negative connotations, and there are many conflicting interpretations of its meaning. Because its name stems from the word for “monkey” and because of its frequency in chromosomal disorders, most notably Down syndrome (one health website states that simian lines are found in about one half of Down syndrome individuals and is found in the normal population, depending on sample, in 1-15% of the people studied), many people are concerned about the simian line being a “bad sign.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Garis simian nama berasal dari kemiripan untuk lipatan palmar seharusnya ditemukan di tangan primata. Di tangan yang normal, ada tiga garis yang berpotongan palm, umumnya miring pada sudut. Ini adalah kepala, jantung, dan garis-garis kehidupan. Garis simian standar sekering atas dua baris (kepala dan hati garis), menjadi satu, dalam baris yang melintasi palm dari satu sisi ke sisi lain horizontal, bukan dalam sudut lengkung.Implikasi dari garis simian umumnya fokus pada tiga bidang: dermatoglyphics (belajar tangan manusia dalam kaitannya dengan gangguan hayati dan organik warisan alam), psychodiagnostic chirology (tangan manusia dalam kaitannya dengan gangguan jiwa), dan fisiologi (Apakah pembawa memiliki kelainan kromosom).Garis simian dapat target konotasi negatif, dan ada banyak penafsiran bertentangan arti. Karena namanya berasal dari kata untuk "monyet" dan karena frekuensi dalam gangguan kromosom, terutama sindrom Down (satu situs kesehatan menyatakan bahwa simian garis ditemukan di sekitar satu setengah sindrom Down individu dan ditemukan dalam populasi yang normal, tergantung pada sampel, dalam 1-15% dari orang-orang yang belajar), banyak orang prihatin tentang garis simian menjadi suatu "tanda buruk."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Nama simian garis ini berasal dari kemiripannya dengan lipatan palmar konon ditemukan di tangan primata. Dalam tangan normal, ada tiga garis berpotongan telapak tangan, umumnya miring pada sudut. Ini adalah garis kepala, jantung, dan kehidupan. Sebuah garis simian standar sekering atas dua baris (kepala dan jantung baris), menjadi satu, garis yang mendalam yang melintasi telapak dari satu sisi ke sisi lain horizontal, bukan di sudut melengkung.

Implikasi dari garis simian umumnya berfokus pada tiga bidang: dermatoglyphics (mempelajari tangan manusia dalam hubungannya dengan gangguan biologis dan organik yang bersifat warisan), psikodiagnostik chirology (tangan manusia dalam kaitannya dengan gangguan jiwa), dan fisiologi (apakah pembawa memiliki kelainan kromosom).

Garis simian dapat menjadi target dari konotasi negatif, dan ada banyak interpretasi yang saling bertentangan maknanya. Karena namanya berasal dari kata "monyet" dan karena frekuensi pada gangguan kromosom, terutama sindrom Down (satu website kesehatan menyatakan bahwa garis simian ditemukan di sekitar satu setengah dari sindrom Down individu dan ditemukan pada populasi normal, tergantung pada sampel, di 1-15% dari orang-orang yang diteliti), banyak orang khawatir tentang garis simian menjadi "pertanda buruk."