book diff er so much from each othe

book diff er so much from each other. Which is the “reality”? As this example illustrates, there is no answer to the question, “What does the book really look like?” All we can off er is the diff erent ways it looks from diff erent points of view. Th us, according to the postmodern view, there is no “book,” only various images of it from diff erent points of view. And all the diff erent images are equally “true.” Now let’s apply this logic to a social situation. Imagine a husband and wife arguing. When she looks at her quarreling husband, Figure 1-2 is what the wife sees. Take a minute to imagine what you would think and feel if you were the woman in this drawing. How would you explain to your best friend what had happened? What solutions to the confl ict would seem appropriate if you were this woman? What the woman’s husband sees is another matter altogether, as shown in Figure 1-3. Take a minute to imagine the situation from his point of view. What thoughts and feelings would you have? How would you tell your best friend about it? What solutions would seem appropriate? Now suppose you’re an outside observer watching this interaction. What would it l

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

buku diff er begitu banyak dari satu sama lain. Yang merupakan "realitas"? Sebagai contoh ini menggambarkan, ada tidak ada jawaban atas pertanyaan, "Apa buku benar-benar terlihat seperti?" Kita dapat melepas er adalah cara erent diff yang terlihat dari diff erent sudut pandang. Th kita, menurut pandangan postmodern, ada tidak ada "buku," hanya berbagai gambar dari diff erent poin of view. Dan semua diff erent gambar sama "benar." Sekarang mari kita menerapkan logika ini pada situasi sosial. Bayangkan seorang suami dan istri yang bertengkar. Ketika ia memandang suaminya quarreling, Gambar 1-2 adalah apa yang istri melihat. Luangkan waktu sebentar untuk membayangkan apa yang akan Anda pikirkan dan rasakan jika Anda adalah wanita dalam gambar ini. Bagaimana Anda akan menjelaskan kepada teman terbaik Anda apa yang terjadi? Apa solusi untuk confl ict tampaknya sesuai jika Anda wanita ini? Apa wanita suami melihat masalah lain sama sekali, seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1-3. Luangkan waktu sebentar untuk membayangkan situasi dari sudut pandang. Apa pikiran dan perasaan yang Apakah Anda memiliki? Bagaimana Anda memberitahu teman Anda tentang hal itu? Apa solusi tampaknya tepat? Sekarang seandainya kau pengamat luar menonton interaksi ini. Apa Apakah itu l

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Buku diff er begitu banyak dari satu sama lain. Yang merupakan "realitas"? Sebagai contoh ini menggambarkan, tidak ada jawaban untuk pertanyaan, "Apa buku yang benar-benar terlihat seperti?" Semua kita bisa off er adalah diff cara erent terlihat dari poin erent diff pandang. Th kita, menurut pandangan postmodern, tidak ada "buku," hanya berbagai gambar dari titik erent diff pandang. Dan semua gambar erent diff sama-sama "benar." Sekarang mari kita menerapkan logika ini untuk situasi sosial. Bayangkan suami dan istri bertengkar. Ketika ia melihat suaminya bertengkar nya, Gambar 1-2 adalah apa istri melihat. Luangkan waktu sebentar untuk membayangkan apa yang akan Anda pikirkan dan rasakan jika Anda wanita dalam gambar ini. Bagaimana Anda menjelaskan kepada teman terbaik Anda apa yang terjadi? Apa solusi untuk ik confl akan tampak tepat jika Anda berada wanita ini? Apa yang suami wanita itu melihat adalah masalah lain sama sekali, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-3. Luangkan waktu sebentar untuk membayangkan situasi dari sudut pandangnya. Apa pikiran dan perasaan yang akan Anda miliki? Bagaimana Anda memberitahu teman terbaik Anda tentang hal itu? Solusi apa yang akan tampak tepat? Sekarang anggaplah Anda seorang pengamat luar menonton interaksi ini. Apa kan l