.The results obtained in this study

.
The results obtained in this study is a very good indication of the positive outcomes of student-centred approach. Accordingly, student-centred approach allows students to actively participate in discovery learning processes. For learning by doing, students use almost all of their senses and learning becomes more permanent and hands-on activities get them to acquire experiences. Letting the students engage in more science activities and exercises will develop their scientific skills in observing, comparing, contrasting and hypothesizing (Ergul, 2011). When science processed skills are emphasized in the classroom, student proficiency on individual skills increases and retained over time. In a student-centred approach, the students are personally involved in planning the learning activity, especially the procedures to be followed. They experience manipulating the measuring device or equipment. The students learn best from their experiences. It is essentially a way of acquiring knowledge of skills through direct and keen observations followed by analysis of what has been sensed and understood (Markel, 1999).
Statistical test comparing the scores among and

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

.Hasil yang diperoleh dalam studi ini adalah indikasi yang baik hasil positif dari pendekatan yang berpusat pada siswa. Dengan demikian, pendekatan yang berpusat pada siswa memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam penemuan proses belajar. Untuk belajar dengan melakukan, siswa menggunakan hampir semua indera mereka dan belajar menjadi lebih permanen dan tangan-kegiatan mendapatkan mereka untuk memperoleh pengalaman. Membiarkan para siswa terlibat dalam lebih banyak kegiatan ilmu dan latihan akan mengembangkan ketrampilan ilmiah mereka dalam mengamati, membandingkan, kontras dan hypothesizing (Ergul, 2011). Ketika keterampilan IPA diproses ditekankan di dalam kelas, siswa kemampuan pada keterampilan individu meningkatkan dan mempertahankan dari waktu ke waktu. Dalam pendekatan yang berpusat pada siswa, siswa secara pribadi terlibat dalam perencanaan kegiatan belajar, terutama prosedur yang harus diikuti. Mereka mengalami memanipulasi mengukur perangkat atau peralatan. Siswa belajar terbaik dari pengalaman mereka. Ini adalah dasarnya cara mendapatkan pengetahuan tentang keterampilan melalui pengamatan langsung dan tajam yang diikuti dengan analisis dari apa yang telah merasakan dan memahami (Markel, 1999).Statistik tes membandingkan nilai antara dan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah indikasi yang sangat baik dari hasil positif dari pendekatan yang berpusat pada siswa. Dengan demikian, pendekatan yang berpusat pada siswa memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran penemuan. Untuk belajar dengan melakukan, siswa menggunakan hampir semua indera mereka dan belajar menjadi lebih permanen dan tangan-kegiatan membuat mereka untuk memperoleh pengalaman. Membiarkan siswa terlibat dalam kegiatan ilmu lebih dan latihan akan mengembangkan keterampilan ilmiah mereka dalam mengamati, membandingkan, kontras dan hipotesa (Ergul, 2011). Ketika keterampilan ilmu diproses ditekankan di kelas, siswa kemampuan pada keterampilan individu meningkat dan dipertahankan dari waktu ke waktu. Dalam pendekatan yang berpusat pada siswa, siswa secara pribadi terlibat dalam perencanaan kegiatan pembelajaran, terutama prosedur yang harus diikuti. Mereka mengalami memanipulasi alat pengukur atau peralatan. Para siswa belajar terbaik dari pengalaman mereka. Ini pada dasarnya adalah cara memperoleh pengetahuan keterampilan melalui pengamatan langsung dan tertarik diikuti dengan analisis dari apa yang telah dirasakan dan dipahami (Markel, 1999).
Uji statistik membandingkan skor antara dan