some sense of risk characterize the

some sense of risk characterize the HMO members’ decisions to search for
care of the mundane ailment.
Analysis by respondent categories
Though previously delineated dimensions seemed to appear in the new data,
in July 1984 we faced the critical question of how abstract our analysis should
be. We saw that we needed general codes that would cut across all eight cases
in each of the four groups of respondents (eight men and women with insurance
on themselves and others, eight men and women with insurance only on
themselves), using gender as an obvious dimension. On 23 July our team
conference focused on these issues:
How formal should we get? Is our goal simply to describe the groups of
men and women in the sample? For our report to Maxi-Care [our sponsor]
we can fall out somewhere between completely formal codes and an overly
discursive kind of thing. In other words a general description of each of
these groups versus analysis across and within our analytic dimensions or
categories. The strategy that emerged is that we will delineate a couple of
descriptors for each group and then see if we can blend them at a higher
level above the raw data. The agenda for next time then is to characterize
the four groups by certain questions (health history, taking care of self)
using dimensions we’ve dealt with for years like persistence, risk, etc. We
don’t have to invent new categories.
A week later, when we gathered to review this exercise, our team meeting
notes acknowledged that it was easier to describe what respondents do than
to characterize them more abstractly. At that meeting our report of our exercise
shows a very descriptive set of statements for the groups, but not the abstract
conceptualizations we sought. This prompted a more thorough reading of each
of the four groups (eight men with, eight men without coverage for others,
eight women with and eight women without coverage for others).
To do this each team member took one of these groups and read each
interview for that group of eight in its entirety, again looking for alteration of
older dimensions or emergence of new. Each team member then wrote a memo
on his or her respective group, summarizing the group question by question.
Here is part of Droes’s summary on the women with policies for self and
others, showing the interplay of previously delineated dimensions in their
reports of physician use:
Respondents’ assessment of consequences of self-care, preventive care,
tolerance or persistence of symptoms influence their use of the physician.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

some sense of risk characterize the HMO members’ decisions to search forcare of the mundane ailment.Analysis by respondent categoriesThough previously delineated dimensions seemed to appear in the new data,in July 1984 we faced the critical question of how abstract our analysis shouldbe. We saw that we needed general codes that would cut across all eight casesin each of the four groups of respondents (eight men and women with insuranceon themselves and others, eight men and women with insurance only onthemselves), using gender as an obvious dimension. On 23 July our teamconference focused on these issues:How formal should we get? Is our goal simply to describe the groups ofmen and women in the sample? For our report to Maxi-Care [our sponsor]we can fall out somewhere between completely formal codes and an overlydiscursive kind of thing. In other words a general description of each ofthese groups versus analysis across and within our analytic dimensions orcategories. The strategy that emerged is that we will delineate a couple ofdescriptors for each group and then see if we can blend them at a higherlevel above the raw data. The agenda for next time then is to characterizethe four groups by certain questions (health history, taking care of self)using dimensions we’ve dealt with for years like persistence, risk, etc. Wedon’t have to invent new categories.A week later, when we gathered to review this exercise, our team meetingCatatan mengakui bahwa itu adalah lebih mudah untuk menggambarkan apa yang responden lakukan daripadauntuk menandai mereka lebih secara abstrak. Di pertemuan kami laporan kami latihanmenunjukkan serangkaian sangat deskriptif pernyataan untuk kelompok, tetapi tidak abstrakconceptualizations kami berusaha. Ini mendorong lebih teliti membaca masing-masingempat kelompok (delapan orang dengan, delapan orang tanpa cakupan untuk orang lain,delapan wanita dengan dan delapan wanita tanpa cakupan untuk orang lain).Untuk melakukan hal ini setiap tim anggota mengambil salah satu kelompok-kelompok ini dan membaca masing-masingwawancara untuk kelompok delapan secara keseluruhan, lagi mencari perubahanremaja dimensi atau munculnya baru. Setiap anggota tim kemudian menulis sebuah memopada nya masing-masing kelompok, meringkas kelompok Pertanyaan oleh pertanyaan.Inilah bagian dari Droes's ringkasan pada wanita dengan kebijakan untuk diri danlain-lain, yang menampilkan interaksi sebelumnya untujk dimensi dalam merekaLaporan penggunaan dokter:Responden penilaian konsekuensi perawatan diri, perawatan pencegahan,toleransi atau ketekunan gejala mempengaruhi penggunaan dokter.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

beberapa rasa risiko ciri keputusan anggota HMO 'untuk mencari
perawatan penyakit biasa.
Analisis berdasarkan kategori responden
Meskipun dimensi digambarkan sebelumnya tampaknya muncul dalam data yang baru,
pada bulan Juli 1984 kami menghadapi pertanyaan kritis tentang bagaimana abstrak analisis kami harus
menjadi . Kami melihat bahwa kami membutuhkan kode umum yang akan melintasi delapan kasus
di masing-masing empat kelompok responden (delapan pria dan wanita dengan asuransi
pada diri mereka sendiri dan orang lain, delapan pria dan wanita dengan asuransi hanya pada
diri mereka sendiri), menggunakan gender sebagai jelas dimensi. Pada 23 Juli tim kami
konferensi terfokus pada isu-isu ini:
Bagaimana resmi kita harus mendapatkan? Apakah tujuan kami hanya untuk menggambarkan kelompok
pria dan wanita dalam sampel? Untuk laporan kami ke Maxi-Care [sponsor kami]
kita dapat jatuh di suatu tempat antara kode benar-benar resmi dan terlalu
baik diskursif itu. Dengan kata lain gambaran umum dari masing-masing
kelompok ini dibandingkan analisis menemukan dan dalam dimensi analitis kami atau
kategori. Strategi yang muncul adalah bahwa kita akan menggambarkan beberapa
deskriptor untuk setiap kelompok dan kemudian melihat apakah kita bisa memadukan mereka pada tinggi
tingkat di atas data mentah. Agenda kali kemudian adalah untuk mengkarakterisasi
empat kelompok berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tertentu (riwayat kesehatan, mengurus diri)
menggunakan dimensi kita sudah berurusan dengan selama bertahun-tahun seperti ketekunan, risiko, dll Kami
tidak perlu menciptakan kategori baru.
Seminggu kemudian, ketika kami berkumpul untuk meninjau latihan ini, pertemuan tim kami
catatan mengakui bahwa lebih mudah untuk menggambarkan apa yang responden lakukan selain
untuk mengkarakterisasi mereka lebih abstrak. Pada saat itu memenuhi laporan kami latihan kami
menunjukkan satu set yang sangat deskriptif laporan untuk kelompok, tetapi tidak abstrak
konseptualisasi kita mencari. Ini mendorong pembacaan yang lebih menyeluruh dari masing-masing
dari empat kelompok (delapan pria dengan, delapan orang tanpa cakupan untuk orang lain,
delapan wanita dengan dan delapan wanita tanpa cakupan untuk orang lain).
Untuk melakukan hal ini anggota masing-masing tim mengambil salah satu dari kelompok-kelompok ini dan membaca setiap
wawancara untuk kelompok delapan secara keseluruhan, lagi mencari perubahan
dimensi yang lebih tua atau munculnya baru. Setiap anggota tim kemudian menulis memo
pada masing-masing kelompok nya atau meringkas pertanyaan kelompok dengan pertanyaan.
Berikut adalah bagian dari ringkasan Droes pada wanita dengan kebijakan untuk diri dan
orang lain, menunjukkan interaksi dimensi digambarkan sebelumnya di mereka
laporan penggunaan dokter :
Penilaian responden terhadap konsekuensi dari perawatan diri, perawatan pencegahan,
toleransi atau ketekunan gejala mempengaruhi mereka menggunakan dokter.