Microwave Communication Systems: Re

Microwave Communication Systems: Receivers
The antenna is connected to a tuned circuit, which could be a cavity resonator or microstrip or stripline tuned circuit.
The signal is then applied to a special RF amplifier known as a low-noise amplifier (LNA).
Another tuned circuit connects the amplified input signal to the mixer.
The local oscillator signal is applied to the mixer.
The mixer output is usually in the UHF or VHF range.
The remainder of the receiver is typical of other superheterodynes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Microwave sistem komunikasi: Receiver Antena terhubung ke sirkuit yang setia, yang bisa resonator rongga atau microstrip atau stripline yang disetel sirkuit.Sinyal kemudian diterapkan penguat RF khusus yang dikenal sebagai penguat low-noise (LNA).Sirkuit menantikan lainnya menghubungkan diperkuat sinyal input mixer.Sinyal osilator lokal diterapkan ke mixer.Mixer output ini biasanya di kisaran UHF atau VHF.Sisa Penerima khas dari superheterodynes lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sistem Komunikasi microwave:
Penerima. Antena terhubung ke sirkuit disetel, yang bisa menjadi resonator rongga atau microstrip atau stripline disetel
sirkuit. Sinyal tersebut kemudian diterapkan pada penguat RF khusus yang dikenal sebagai penguat suara rendah (LNA)
lain disetel sirkuit menghubungkan sinyal input diperkuat untuk mixer.
Sinyal osilator lokal diterapkan ke mixer.
Output mixer biasanya di UHF atau VHF jangkauan.
Sisa dari penerima khas superheterodynes lainnya.