Operational vs. Informational Data

Operational vs. Informational Data Store (1)
Corporations have a variety of on-line transaction processing systems (e.g., financial, order entry, work scheduling, and point-of-sale systems) which create operational data. Operational data focuses on transactional functions such as bank card withdrawal and deposits. This data is part of the corporate infrastructure; it is detailed, non redundant, and updateable; and it reflects current values. It answers such questions as “How many gadgets were sold to a customer number 123876 on September 19?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Operasional vs informasi Data Store (1)Perusahaan memiliki berbagai transaksi on-line sistem (misalnya, keuangan, urutan entri, pekerjaan penjadwalan, dan point-of-sale sistem) yang membuat data operasional pengolahan. Data operasional berfokus pada transaksi fungsi seperti bank kartu penarikan dan deposito. Data ini adalah bagian dari infrastruktur perusahaan; rinci, bebas berlebihan, dan updateable; dan itu mencerminkan nilai saat ini. Jawaban pertanyaan seperti "berapa banyak gadget dijual ke nomor pelanggan 123876 pada September 19?"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Operasional vs Informational Data Store (1)
Perusahaan memiliki berbagai sistem pemrosesan transaksi online (misalnya, keuangan, order entry, penjadwalan kerja, dan point-of-sale sistem) yang membuat data operasional. Data operasional berfokus pada fungsi transaksional seperti penarikan kartu bank dan deposito. Data ini merupakan bagian dari infrastruktur perusahaan; itu adalah rinci, non berlebihan, dan diupdate; dan itu mencerminkan nilai-nilai saat ini. Ini menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti "Berapa banyak gadget yang dijual ke sejumlah pelanggan 123.876 pada tanggal 19 September?"