The auditor shall plan and perform

The auditor shall plan and perform an audit with professional scepticism, recognising that circumstances may exist which cause the financial statements to be materially misstated.' The ISA explains that it is necessary to maintain an attitude of scepticism throughout the audit, and is especially important in the critical assessment of audit evidence. Again, this was a requirement of the old ISA 200.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan profesional skeptis, mengakui bahwa keadaan mungkin ada yang menyebabkan laporan keuangan menjadi material salah dinyatakan.' ISA menjelaskan bahwa itu diperlukan untuk mempertahankan sikap skeptisisme seluruh audit, dan terutama penting dalam penilaian kritis bukti-bukti audit. Sekali lagi, ini adalah persyaratan 200 ISA tua.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan skeptisisme profesional, mengakui bahwa keadaan mungkin ada yang menyebabkan laporan keuangan yang akan salah saji material. ' ISA menjelaskan bahwa perlu untuk mempertahankan sikap skeptisisme seluruh audit, dan sangat penting dalam penilaian kritis bukti audit. Sekali lagi, ini adalah persyaratan dari ISA 200.