Furniture and furnishingsViews diff

Furniture and furnishings
Views differ as to the role of co-op groups in furniture and furnishings. Some retailers anticipate a large increase in the number of these co-op groups. Others see less growth because furniture and furnishings, for the most part, are not mass-consumed items like food, drugs or even appliances. One group of furniture dealers by cooperating, has made savings in freight costs, carried less inventory, obtained more selling space in stores and exchanged management ideas with fellow co-op members

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Furnitur dan perabotPandangan berbeda tentang peran co-op kelompok furniture dan perabotan. Beberapa pengecer mengantisipasi peningkatan besar dalam jumlah kelompok-kelompok koperasi ini. Orang lain melihat pertumbuhan kurang karena furnitur dan perabot, untuk sebagian besar, tidak dikonsumsi massa item seperti makanan, obat-obatan atau bahkan peralatan. Satu kelompok mebel dealer dengan bekerja sama, telah membuat penghematan dalam biaya pengiriman, membawa dikurangi persediaan, memperoleh lebih banyak ruang penjualan di toko-toko dan bertukar ide-ide manajemen dengan co-op sesama anggota

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Furniture dan perabotan
Tampilan berbeda untuk peran kelompok co-op di furnitur dan perabot. Beberapa pengecer mengantisipasi peningkatan besar dalam jumlah kelompok co-op ini. Orang lain melihat kurang pertumbuhan karena furniture dan perabotan, untuk sebagian besar, tidak massal dikonsumsi item seperti makanan, obat-obatan atau bahkan peralatan. Satu kelompok dealer furniture dengan bekerja sama, telah membuat penghematan biaya pengiriman, dilakukan kurang persediaan, diperoleh area penjualan lebih di toko-toko dan bertukar ide-ide manajemen dengan sesama anggota co-op