Penyakit dan kematian 1996–2005 pada 3 Mei 1996, Ahmed Deedat menderita stroke yang membuatnya lumpuh dari leher ke bawah karena kecelakaan vaskular serebral yang mempengaruhi batang otak, meninggalkan Dia tidak bisa bicara atau menelan.[12] Ia diterbangkan ke rumah sakit spesialis Raja Faisal di Riyadh, dimana ia dilaporkan untuk menjadi sepenuhnya waspada. Ia belajar untuk berkomunikasi melalui serangkaian gerakan mata melalui grafik dimana dia akan membentuk kata dan kalimat dengan mengakui huruf yang dibacakan kepadanya.[12] Ia menghabiskan sembilan tahun terakhir hidupnya di tempat tidur di rumahnya di Afrika Selatan, tampak setelah oleh istrinya, Hawa Deedat, mendorong orang untuk terlibat dalam dakwah (dakwah Islam).[12] Ia menerima ratusan surat dukungan dari seluruh dunia, dan pengunjung lokal dan internasional yang terus mengunjunginya dan bersyukur kepadanya untuk karyanya.[5] Pada 8 Agustus 2005, Ahmed Deedat meninggal di rumahnya di Trevennen Road di Verulam di Provinsi KwaZulu-Natal. Ia dimakamkan di pemakaman Verulam.[13] Hawa Deedat meninggal pada Senin 28 Agustus 2006 pada umur 85, satu tahun setelah suaminya, di rumah Deedat.[14].
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..