Compulsory licensing is far from an

Compulsory licensing is far from an easy solution; exploiting it
fully requires political will. Based on the past record of licensing, countries
that elect to take licenses must demonstrate a willingness to endure
lawsuits, pressure, and threats of trade sanctions from the United States.168
In addition, producing drugs pursuant to a license requires a level of technical
and manufacturing capability possessed by few countries.169 Overreliance
on compulsory licensing may also produce unintended negative
downstream impacts on social measures other than innovation. In addition,
without the ability to import drugs made cheaper by compulsory licensing,
many countries will not benefit from compulsory licenses.
Still, the credible threat of compulsory licensing may reduce drug prices faster and more efficiently than other voluntary options that have been explored

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lisensi wajib adalah jauh dari solusi yang mudah; mengeksploitasi itusepenuhnya memerlukan kemauan politik. Berdasarkan catatan masa lalu perizinan, negarayang memilih untuk mengambil lisensi harus menunjukkan kesediaan untuk menanggungtuntutan hukum, tekanan, dan ancaman dari sanksi perdagangan dari States.168 InggrisSelain itu, memproduksi obat-obatan berdasarkan lisensi membutuhkan tingkat teknisdan manufaktur kemampuan yang dimiliki oleh beberapa countries.169 Overreliancepada lisensi wajib dapat juga menghasilkan negatif yang tidak diinginkandampak pada upaya-upaya sosial selain inovasi. Sebagai tambahantanpa kemampuan untuk mengimpor obat-obatan yang dibuat lebih murah dengan lisensi wajib,banyak negara tidak akan mendapatkan keuntungan dari wajib lisensi.Namun, ancaman yang kredibel lisensi wajib dapat mengurangi harga obat lebih cepat dan lebih efisien daripada pilihan lain sukarela yang telah dieksplorasi