A complication with using epidemiol

A complication with using epidemiological data from outbreaks to assess dose-response
relationships is that the incriminated food is rarely available because of Lm’s long incubation period (1 to
90 days) (ECHCP 1999). That is, the original dose received by the affected individuals is often unknown.
In foods, Lm is usually present in relatively low numbers (100 cfu/g). However, the
ECHCP (1999 :7-8) report states that the “possibility of infection from low numbers of L. monocytogenes
especially among the immunocompromised cannot be discounted.” The World Health Organization and
the Food and Agriculture Organization of the United Nations [WHO/FAO] (2004) technical report
attempted to shed more light on this issue by estimating the annual number of listeriosis cases in the
susceptible population in the U.S. with varying dose levels. Table 2 shows that the number of estimated
listeriosis cases increases rather substantially with levels greater than 100 cfu/g.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Komplikasi dengan menggunakan data epidemiologi dari wabah untuk menilai dosis-responhubungan adalah bahwa makanan incriminated jarang tersedia karena periode inkubasi panjang Lm's (1 untuk90 hari) (ECHCP 1999). Itu adalah, dosis asli yang diterima oleh individu yang terkena sering tidak diketahui.Dalam makanan, Lm biasanya hadir dalam jumlah yang relatif rendah (< 100 cfu/g), dan wabah dan sporadiskasus data menunjukkan bahwa dosis tinggi diperlukan untuk infeksi melalui makanan (> 100 cfu/g). Namun,ECHCP (1999: 7-8) Laporan menyatakan bahwa "kemungkinan infeksi dari rendah jumlah L. monocytogenesterutama di kalangan kekebalan tidak dapat dikesampingkan." Organisasi Kesehatan Dunia danOrganisasi Pangan dan pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa [yang / FAO] laporan teknis (2004)berusaha untuk mencurahkan lebih banyak cahaya pada masalah ini dengan memperkirakan jumlah kasus listeriosis di tahunanpenduduk yang rentan di Amerika Serikat dengan berbagai tingkat dosis. Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah perkiraankasus listeriosis meningkatkan agak secara substansial dengan tingkat yang lebih besar daripada 100 cfu/g.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah komplikasi dengan menggunakan data epidemiologi dari wabah untuk menilai dosis-respons
hubungan adalah bahwa makanan yang dicurigai jarang tersedia karena masa Lm sudah lama inkubasi (1 untuk
90 hari) (ECHCP 1999). Artinya, dosis asli yang diterima oleh individu yang terkena sering tidak diketahui.
Dalam makanan, Lm biasanya hadir di relatif rendah nomor (<100 cfu / g), dan wabah dan sporadis
kasus data menunjukkan bahwa dosis tinggi diperlukan untuk infeksi melalui makanan (> 100 cfu / g). Namun,
ECHCP (1999: 7-8) Laporan menyatakan bahwa "kemungkinan infeksi dari nomor rendah L. monocytogenes
terutama di kalangan immunocompromised tidak dapat diabaikan." Organisasi Kesehatan Dunia dan
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa [ WHO / FAO] (2004) laporan teknis
berusaha untuk menjelaskan lebih lanjut tentang masalah ini dengan memperkirakan jumlah tahunan kasus listeriosis di
populasi yang rentan di AS dengan tingkat dosis yang berbeda-beda. Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah perkiraan
kasus listeriosis meningkat lebih substansial dengan tingkat yang lebih besar dari 100 cfu / g.