Hypothesis testsAn examination of t

Hypothesis tests

An examination of the manufacturer brand benefit pathways within the model shows that the financial benefits associated with the brand has the largest impact on retailer satisfaction (0.55) supporting H1a . The effect of customer expectations (0.24) was also significant supporting H1d . In contrast the pathway for manufacturer support of the brand (0.09) was weaker and not significant, therefore H1b was not supported. However, the effect of brand equity on retailer satisfaction with the brand (0.08) was marginally significant and thus H1c was supported p

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tes hipotesisPemeriksaan jalur manfaat merek produsen dalam model menunjukkan bahwa keuntungan keuangan yang terkait dengan merek memiliki dampak terbesar pada kepuasan pengecer (0,55) mendukung H1a. Efek dari harapan pelanggan (0.24) ini juga signifikan mendukung H1d. Sebaliknya jalur untuk produsen dukungan merek (0.09) lebih lemah dan tidak penting, karena itu H1b tidak didukung. Namun, efek ekuitas merek di pengecer kepuasan dengan merek (0.08) adalah marginal signifikan dan dengan demikian H1c didukung p < 0,10.Beralih ke efek dari konstruksi endogen, pengujian H2 mengungkapkan bahwa pengecer kepuasan dengan merek memiliki dampak kuat pada komitmen (0,84) dan kinerja (0.85) konstruksi. Jalur untuk kepuasan dengan merek untuk mempercayai produsen mengenai hal-hal merek ini juga signifikan (0,69). Dengan demikian H2a, H2d dan H2e yang didukung.Stabilitas struktural model diuji menggunakan terpisah kalibrasi dan validasi dataset (Steenkamp [58] dan van Trijp, 1991). Pengamatan kedua setiap dipilih untuk kalibrasi dataset n = 409 selama sisa pengamatan dimasukkan dalam validasi dataset n = 411. Hasil model dataset kedua kalibrasi dan validasi telah baik cocok indeks. Selain itu, analisis multi kelompok yang dilakukan antara dua dataset menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan secara statistik. Perubahan Statistik Chi-kuadrat berada di bawah p < 0.05 ambang yang χ2 (3) = 7,8 dalam semua kasus.[10] baron dan Kenny (1986) prosedur tes untuk mediasi dari pengecer kepuasan dengan merek (H3) dan memerlukan bahwa empat kondisi dipenuhi:Sebelumnya-, sumber-sumber merek manfaat seharusnya mempengaruhi membangun mediasi, pengecer kepuasan dengan merek.Pendahulunya-harus mempengaruhi konstruksi tergantung.-Membangun mediasi harus mempengaruhi konstruksi tergantung.Sebelumnya-tidak boleh mempengaruhi hubungan evaluasi ketika membangun mediasi yang disertakan dalam model sepenuhnya perkiraan.Estimasi model struktural menunjukkan bahwa kondisi 1 dan 3 puas karena jalur semua signifikan (kecuali untuk produsen dukungan untuk jalur kepuasan yang memiliki korelasi yang baik). Dengan demikian paragraf berikut membahas hasil mediasi untuk kondisi 2 dan 4 untuk efek dari pendahulunya pada kinerja, kepercayaan dan kepuasan.First, retailer satisfaction of the brand only partially mediates the brand benefits and performance pathways as three pathways - brand equity, manufacturer support and customer expectations to performance are not significant. The mediation results for performance between the mediating and saturated models show the change in chi-square is significant. Second, retailer satisfaction with the brand fully mediates the brand benefits to trust pathway, as none of the brand benefit pathways to the endogenous constructs in the saturated (fully estimated) model are significant. Furthermore the change in chi-square between the mediating and saturated models for trust is not significant. Third the commitment mediation testing shows that only two of four pathways, financial benefits and manufacturer support to commitment are non-significant. These results confirm partial mediation. Furthermore, the change in chi-square between the mediating and saturated models for commitment is significant. Overall these mediation results support H3 .

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hipotesis tes

Pemeriksaan jalur manfaat merek produsen dalam model menunjukkan bahwa manfaat keuangan yang terkait dengan merek memiliki dampak terbesar pada kepuasan pengecer (0.55) mendukung H1a. Pengaruh harapan pelanggan (0,24) juga signifikan mendukung H1d. Sebaliknya jalur untuk produsen dukungan dari merek (0,09) lebih lemah dan tidak signifikan, karena itu H1b tidak didukung. Namun, efek dari ekuitas merek terhadap kepuasan pengecer dengan merek (0.08) adalah sedikit signifikan dan dengan demikian H1c didukung p <0,10.

Beralih ke efek dari konstruksi endogen, pengujian H2 mengungkapkan bahwa kepuasan pengecer dengan merek memiliki terkuat berdampak pada komitmen (0,84) dan kinerja (0.85) konstruksi. Jalur untuk kepuasan dengan merek untuk kepercayaan dari produsen mengenai hal-hal merek juga signifikan (0.69). Jadi H2A, H2d dan H2E didukung.

Stabilitas model struktural diuji menggunakan kalibrasi terpisah dan validasi dataset ([58] Steenkamp dan van Trijp, 1991). Setiap Pengamatan kedua dipilih untuk kalibrasi dataset n = 409 sedangkan pengamatan sisanya termasuk dalam dataset validasi n = 411. Hasil model untuk kedua kalibrasi dan validasi dataset memiliki indeks cocok. Selain itu, analisis multi-kelompok yang dilakukan antara kedua dataset menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik. Perubahan statistik chi-square adalah di bawah p <0,05 ambang batas yang χ2 (3) = 7,8 dalam semua kasus.

[10] Baron dan (1986) tes prosedur Kenny untuk mediasi kepuasan pengecer dengan merek (H3) dan mensyaratkan bahwa empat kondisi yang harus dipenuhi:

-. The anteseden, sumber manfaat merek harus mempengaruhi mediasi konstruk, kepuasan pengecer dengan merek

- The anteseden harus mempengaruhi konstruksi tergantung.

- The mediasi membangun harus mempengaruhi konstruksi tergantung.

- The anteseden tidak harus mempengaruhi evaluasi hubungan ketika membangun mediasi termasuk dalam model sepenuhnya diperkirakan.

estimasi model struktural menunjukkan bahwa kondisi 1 dan 3 puas sebagai jalur semua signifikan (kecuali untuk dukungan produsen untuk kepuasan jalur yang memiliki korelasi yang baik). Dengan demikian ayat berikut membahas hasil mediasi untuk kondisi 2 dan 4 untuk efek anteseden pada kinerja, kepercayaan dan kepuasan.

Pertama, kepuasan pengecer merek hanya sebagian menengahi manfaat merek dan jalur kinerja tiga jalur - ekuitas merek, produsen dukungan dan harapan pelanggan dengan kinerja tidak signifikan. Hasil mediasi untuk kinerja antara mediasi dan model jenuh menunjukkan perubahan chi-square adalah signifikan. Kedua, kepuasan pengecer dengan merek sepenuhnya menengahi manfaat merek untuk percaya jalur, karena tidak ada jalur manfaat merek untuk konstruksi endogen jenuh (sepenuhnya diperkirakan) model yang signifikan. Selanjutnya perubahan chi-square antara mediasi dan model jenuh atas kepercayaan tidak signifikan. Ketiga pengujian komitmen mediasi menunjukkan bahwa hanya dua dari empat jalur, keuntungan finansial dan produsen dukungan komitmen yang tidak signifikan. Hasil ini mengkonfirmasi mediasi parsial. Selain itu, perubahan chi-square antara mediasi dan model jenuh komitmen yang signifikan. Secara keseluruhan hasil mediasi ini mendukung H3.