Neo-EvangelicalismCharacteristics a

Neo-Evangelicalism

Characteristics and Positions

In general, a neo-evangelical would be defined as one who has taken a "lower view" of Scripture, has developed a more open, inclusivistic spirit toward liberalism, and has become ecumenical in evangelism efforts. The movement was one born of compromise, nurtured on pride of intellect, growing on appeasement of evil, and doomed by the judgment of God's Word (Lightner, p. 109). In general, the neo-evangelicals "are radical -- theologically, politically, and socially" (Pickering, p. 131). One of the chief spokesmen of neo-evangelicalism would be Billy Graham; chief neo-evangelical scholars would be Edward Carnell, Carl Henry, and Bernard Ramm; major neo-evangelical organizations would be the National Association of Evangelicals (NAE), The World Evangelical Fellowship, the Lausanne Committee, Campus Crusade for Christ, and InterVarsity Christian Fellowship; and major neo-evangelical periodicals would be Christianity Today and Moody Monthly. Following are some of the characteristics and positions of the leading neo-evangelicals (see Overview below) (Where indicated, quotes and excerpts are taken from Biblical Separation: The Struggle for a Pure Church, by Ernest Pickering, pp. 131-138; Neoevangelicalism Today, by Robert P. Lightner, 208 pages; or from a Grace Seminary course syllabus on "Biblical Fundamentalism" by John C. Whitcomb, 1979, pp 1-2.):

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Neo-AlasanyaKarakteristik dan posisiSecara umum, neo-Injili akan didefinisikan sebagai orang yang telah mengambil sebuah "Lihat lebih rendah" Alkitab, telah mengembangkan semangat inclusivistic yang lebih terbuka, menuju liberalisme dan telah menjadi ekumenis dalam upaya penginjilan. Gerakan itu lahir kompromi, dipelihara di kebanggaan intelek, tumbuh di penenangan jahat, dan hancur oleh pengadilan Firman Tuhan (Lightner, ms. 109). Secara umum, neo-evangelis "radikal--secara teologis, politik, dan sosial" (Pickering, halaman 131). Salah satu kepala jurubicara neo-Alasanya akan Billy Graham; kepala peneliti neo-Injili akan Edward Carnell, Carl Henry dan Bernard Ramm; organisasi neo-Injili besar akan Asosiasi Nasional evangelis (NAE), The dunia Injili Fellowship, Komite Lausanne, kampus salib Kristus dan persekutuan InterVarsity; dan neo-Injili terkemuka akan Kekristianan hari ini dan Moody Monthly. Berikut adalah beberapa karakteristik dan posisi terkemuka neo-Injili (Lihat Tinjauan bawah) (diindikasikan, kutipan dan kutipan diambil dari pemisahan alkitabiah: perjuangan untuk sebuah gereja murni, oleh Ernest Pickering, mukasurat 131-138; Hari ini Neoevangelicalism, oleh Robert P. Lightner, 208 Halaman; atau dari seminari Grace kursus silabus pada "Alkitab fundamentalisme" oleh John C. Whitcomb, 1979, pp 1-2.):

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Neo-Evangelikalisme Karakteristik dan Posisi Secara umum, neo-evangelis akan didefinisikan sebagai orang yang telah mengambil "pandangan yang lebih rendah" dari Kitab Suci, telah mengembangkan lebih terbuka, semangat inclusivistic terhadap liberalisme, dan telah menjadi ekumenis dalam upaya penginjilan. Gerakan ini adalah salah satu yang lahir dari kompromi, dipelihara pada kebanggaan kecerdasan, tumbuh di peredaan kejahatan, dan ditakdirkan oleh penghakiman Firman Allah (Lightner, hal. 109). Secara umum, neo-evangelis "yang radikal - teologis, politis, dan sosial" (Pickering, hal 131.). Salah satu juru bicara utama neo-evangelis akan Billy Graham; Kepala sarjana neo-evangelis akan Edward Carnell, Carl Henry, dan Bernard Ramm; organisasi neo-evangelis utama akan menjadi Asosiasi Nasional Evangelis (NAE), The World Evangelical Fellowship, Komite Lausanne, Campus Crusade for Christ, dan InterVarsity Christian Fellowship; dan majalah neo-evangelis utama akan Christianity Today dan Moody Bulanan. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dan posisi dari neo-evangelis terkemuka (lihat Ikhtisar bawah) (Dimana ditunjukkan, kutipan dan kutipan yang diambil dari Pemisahan Alkitabiah: Perjuangan untuk Gereja Murni, oleh Ernest Pickering, pp 131-138; Neoevangelicalism. Hari ini, oleh Robert P. Lightner, 208 halaman, atau dari kursus silabus Rahmat Seminary pada "Alkitab Fundamentalisme" oleh John C. Whitcomb, 1979, pp 1-2).: