Since the difference between adjace

Since the difference between adjacent time samples for speech is small, coding techniques have evolved based on transmitting sample-to-sample differences rather than actual sample values. Successive differences are in fact a special case of a class of non-instantaneous converters called N-tap linear predictive coders. These coders, sometimes called predictor-corrector coders, predict the next input sample value based on the previous input sample values. This structure is shown in Figure 13.20. In this type of converter, the transmitter and the receiver have the same prediction model, which is derived from the signal's correlation characteristics. The encoder forms the prediction error (or the residue) as the difference between the next measured sample value and the predicted sample value. The equation for the prediction loop is

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena perbedaan antara sampel waktu yang berdekatan untuk pidato kecil, teknik coding telah berevolusi berdasarkan transmisi sampel-sampel ke-perbedaan daripada nilai sampel yang sebenarnya. Perbedaan Berturut-turut sebenarnya kasus khusus dari kelas konverter non-instan yang disebut N-tekan coders prediksi linier. Coders ini, kadang-kadang disebut coders prediktor-korektor, memprediksi nilai sampel input berikutnya berdasarkan nilai-nilai sampel masukan sebelumnya. Struktur ini ditunjukkan pada Gambar 13.20. Dalam jenis konverter, pemancar dan penerima memiliki model prediksi yang sama, yang berasal dari karakteristik korelasi sinyal. Encoder membentuk kesalahan prediksi (atau residu) sebagai perbedaan antara nilai sampel diukur berikutnya dan nilai sampel diprediksi. Persamaan untuk loop prediksi adalah