A deep and gentle voice. Also, that

A deep and gentle voice. Also, that voice contained a special emotion for her. She finally regained her sense of self after being called upon by her name with such emotion. At the same time, her young self grew distance - her consciousness surfaced inside the room.
She awoke in the room she had been in for a long time, slowly opening her eyes.
"......Natsume?"
Tsuchimikado Natsume slowly opened her eyes upon being woken up by that voice.
While her vision was hazy, she noticed a gaze focused on her body. It was the master of the voice.
A deep and gentle voice. Also, a motionless gaze watching her.
"......Harutora-kun......"
After her sleeptalking, she became conscious that the person wasn't Harutora. Her mind wake up in an instant. Natsume's eyes widened and she turned her body within the covers.
"F-Father......!?"
It was a kimono-wearing man who sat on the chair next to the bed. He wore gold-rimmed eyeglasses and was an intellectual yet deeply shadowed man.
Natsume's father and the current head of the Tsuchimikado family, Tsuchimikado Yasuzumi.
Natsume tried to rise in a panic but couldn't muster the energy.
Then, "That's fine." Yasuzumi briefly said.
"Don't move for now, you're probably quite unsettled. Both your body and your heart."
A slow, flat tone. But it definitely wasn't a cold tone.
Yasuzumi's normal calm couldn't be felt from his expression. In addition, a feeling of fatigue unlike usual had surfaced on him. However, even so, his body was still straight as he sat on the chair and no cloudiness could be seen in the depths of the eyes behind his glasses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Suara yang mendalam dan lembut. Juga, suara itu terdapat sebuah emosi yang khusus untuknya. Dia akhirnya kembali rasa diri setelah dipanggil oleh namanya dengan emosi tersebut. Pada saat yang sama, dirinya muda tumbuh jarak - nya kesadaran yang muncul di dalam kamar.Dia terbangun di ruang yang dia telah di selama waktu yang lama, perlahan-lahan membuka matanya."......Natsume?"Tsuchimikado Natsume perlahan-lahan membuka matanya saat sedang terbangun oleh suara itu.Sementara penglihatannya kabur, ia melihat tatapan terfokus pada tubuhnya. Itu penguasa suara.Suara yang mendalam dan lembut. Juga, tatapan bergerak memandangnya."......Harutora-kun..."Setelah sleeptalking nya, ia menjadi sadar bahwa orang tidak Harutora. Nya pikiran bangun dalam sekejap. Natsume di mata melebar dan dia berpaling tubuhnya dalam selimut."F-ayah...!?"Itu adalah seorang pria mengenakan kimono yang duduk di kursi di samping tempat tidur. Dia mengenakan kacamata berbingkai emas dan seorang intelektual namun sangat teduh.Natsume's ayah dan kepala saat ini keluarga Tsuchimikado, Tsuchimikado Yasuzumi.Natsume berusaha bangkit panik tapi tidak bisa mengumpulkan energi.Maka, "Itu baik-baik saja." Yasuzumi sebentar kata."Jangan bergerak untuk saat ini, Anda mungkin sangat gelisah. Tubuh Anda dan hatimu."Nada yang lambat, datar. Tapi itu pasti bukan nada dingin.Yasuzumi's normal tenang tidak bisa dirasakan dari ekspresi. Selain itu, perasaan kelelahan tidak seperti biasa telah muncul kepadanya. Namun, meskipun demikian, tubuhnya masih lurus seperti dia duduk di kursi dan kekeruhan tidak bisa dilihat di kedalaman mata di belakang kacamatanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah suara yang dalam dan lembut. Juga, suara yang berisi emosi khusus untuknya. Dia akhirnya kembali rasa nya diri setelah dipanggil dengan namanya dengan emosi tersebut. Pada saat yang sama, diri muda tumbuh jarak - kesadarannya muncul di dalam ruangan.
Dia terbangun di ruangan dia telah di untuk waktu yang lama, perlahan-lahan membuka matanya.
"...... Natsume?"
Tsuchimikado Natsume perlahan membuka matanya setelah terbangun oleh suara itu.
Sementara visi nya kabur, ia melihat tatapan terfokus pada tubuhnya. Itu master suara.
Suara yang dalam dan lembut. Juga, bergerak sebuah tatapan mengawasinya.
"...... Harutora-kun ......"
Setelah sleeptalking, dia menjadi sadar bahwa orang itu tidak Harutora. Pikirannya bangun dalam sekejap. Mata Natsume terbelalak dan dia membalikkan tubuhnya dalam selimut.
"F-Bapa ......!?"
Itu adalah pria kimono mengenakan yang duduk di kursi di samping tempat tidur. Dia mengenakan kacamata berbingkai emas dan seorang intelektual namun sangat gelap.
Ayah Natsume dan kepala saat keluarga Tsuchimikado, Tsuchimikado Yasuzumi.
Natsume mencoba bangkit panik tapi tidak bisa mengumpulkan energi.
Kemudian, "Tidak apa-apa. " Kata Yasuzumi singkat.
"Jangan bergerak untuk saat ini, Anda mungkin cukup gelisah. Baik tubuh dan hati Anda."
A slow, nada datar. Tapi itu pasti tidak nada dingin.
tenang yang normal Yasuzumi tak bisa dirasakan dari ekspresi wajahnya. Selain itu, perasaan kelelahan seperti biasa telah muncul pada dirinya. Namun, meskipun demikian, tubuhnya masih lurus saat ia duduk di kursi dan tidak ada kekeruhan dapat dilihat di kedalaman mata di balik kacamatanya.