Test jumpers must have a core diame

Test jumpers must have a core diameter and numerical aperture nominally equal to the
optical fiber being tested. You cannot test a 50/125μm link with a 62.5/125μm test jumper, or vice versa. Per ANSI/TIA-568-C.0, jumpers shall be no less than 1m and no greater than 5m in length. The termination of the test jumper shall be compatible with the cable being tested.

Test jumpers should be cleaned and inspected prior to making measurements. The endface of each connector should be evaluated under a microscope. There should be no scratches, notches, or chips in the endface of the optical fiber. You should also clean and inspect each connector of the cable under test. Mating a dirty or damaged connector with a test jumper connector can destroy the test jumper connector.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Uji jumper harus memiliki diameter inti dan aperture numerik nominal sama dengan
serat optik sedang diuji. Anda tidak dapat menguji link 50 / 125μm dengan tes jumper 62.5 / 125μm, atau sebaliknya. Per ANSI / TIA-568-C.0, jumper harus tidak kurang dari 1m dan tidak lebih besar dari 5m panjang. Penghentian jumper uji harus kompatibel dengan kabel yang diuji. Uji jumper harus dibersihkan dan diperiksa sebelum melakukan pengukuran. The endface setiap konektor harus dievaluasi di bawah mikroskop. Seharusnya tidak ada goresan, takik, atau chip di endface dari optik? Serat. Anda juga harus membersihkan dan memeriksa setiap konektor kabel yang diuji. Kawin konektor kotor atau rusak dengan konektor uji jumper dapat menghancurkan konektor uji jumper.