N.C. GEN. STAT. § 19A-46 (2013). Po

N.C. GEN. STAT. § 19A-46 (2013). Powers; magistrate’s order; execution of order; petition;
notice to owner.
(a) Whenever any animal is being cruelly treated as defined in G.S. 19A-1(2), an animal cruelty
investigator may file with a magistrate a sworn complaint requesting an order allowing the
investigator to provide suitable care for and take immediate custody of the animal. The
magistrate shall issue the order only when he finds probable cause to believe that the animal is
being cruelly treated and that it is necessary for the investigator to immediately take custody of
it. Any magistrate’s order issued under this section shall be valid for only 24 hours after its
issuance. After he executes the order, the animal cruelty investigator shall return it with a
written inventory of the animals seized to the clerk of court in the county where the order was
issued.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

NC KEJADIAN MANZANAR § 19SUATU-46 (2013). Kekuatan; pesanan hakim; kecepatan eksekusi order; petisi;
pemberitahuan kepada owner.
(a) setiap kali hewan kejam diperlakukan sebagaimana didefinisikan dalam GS 19A-1(2), kekejaman binatang
penyelidik mungkin file dengan hakim keluhan tersumpah meminta agar memungkinkan
penyidik untuk memberikan perawatan yang cocok untuk dan mengambil segera tahanan hewan. The
hakim akan mengeluarkan perintah hanya ketika dia menemukan kemungkinan alasan untuk percaya bahwa hewan
diperlakukan dengan kejam dan bahwa perlu bagi penyidik untuk segera mengambil hak asuh
itu. Urutan apapun hakim yang dikeluarkan di bawah bagian ini akan berlaku hanya 24 jam setelah yang
penerbitan. Setelah ia mengeksekusi perintah, para penyelidik kekejaman binatang akan kembali dengan
ditulis persediaan hewan yang disita untuk petugas pengadilan di daerah mana perintah itu
dikeluarkan.