A Look at Real World Performance of

A Look at Real World Performance of an Overclocked Phone
In order to test just how practical overclocking an Android device really is, we set up a test device, ran it through a bunch of benchmarks and tests, overclocked it, and ran it through those benchmarks and tests again. Our test device was the Samsung Nexus S. At fifteen months old and starting to show a bit of stutter with a bunch of apps installed, it made an excellent candidate.


We were easily able to bring the 1GHz processor up to 1.4GHz, which you might think would suggest a 40% increase in performance, but in most benchmarks, we saw nowhere near that kind of a gain. The CPU is just one part of the entire system. Overclocking your Android typically won’t affect the GPU or memory and storage busses. Overall, that 40% clock boost was more like a 10-20% system-wide boost on average.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lihat di dunia nyata kinerja telepon OverclockedUntuk menguji seberapa praktis overclocking perangkat Android benar-benar adalah, kami menyiapkan perangkat tes, berlari melalui sekelompok benchmark dan tes, overclocked itu, dan berlari melalui mereka benchmark dan tes lagi. Perangkat uji kami adalah Samsung Nexus S. Lima belas bulan tua dan mulai menunjukkan sedikit gagap dengan sekelompok aplikasi terinstal, itu membuat calon yang baik.Kami mampu mudah untuk membawa prosesor 1GHz ke 1.4 GHz, yang Anda mungkin berpikir akan menyarankan 40% peningkatan kinerja, tetapi dalam banyak patokan, kita melihat tempat dekat keuntungan semacam itu. CPU adalah salah satu bagian dari seluruh sistem. Overclocking Android Anda biasanya tidak akan mempengaruhi bus GPU atau memori dan penyimpanan. Secara keseluruhan, meningkatkan jam 40% bahwa itu lebih seperti dorongan seluruh sistem 10-20% rata-rata.