SevenIt's pulsating," said the nurs

Seven
It's pulsating," said the nurse.
Catherine stared, dry-mouthed with horror, at the man lying on the
trauma table. A foot-long iron rod protruded straight up from his chest. One
medical student had already fainted at the sight, and the three nurses stood
with mouths agape. The rod was embedded deep in the man's chest, and it
was pulsing up and down in rhythm with his heartbeat.
•4What's our BP?” Catherine said.
Her voice seemed to snap everyone into action mode. The blood pressure
cuff whiffed up, sighed down again.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TujuhItu adalah berdenyut,"kata perawat.Catherine menatap, dry-mulut dengan ngeri, pada pria yang tergeletak diTabel trauma. Sebuah batang panjang kaki besi menganjung lurus ke atas dari dadanya. Salah satumahasiswa kedokteran sudah pingsan saat melihat, dan perawat tiga berdiridengan mulut agape. Batang telah tertanam mendalam di dada manusia, danadalah berdenyut atas dan ke bawah dalam irama dengan detak jantungnya.•4What's BP kami?" Kata Catherine.Suaranya tampaknya mengambil semua orang ke tindakan mode. Tekanan darahmanset whiffed, mendesah turun lagi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuh
Ini berdenyut, "kata perawat.
Catherine menatap, mulut kering dengan horor, pada pria tergeletak di
meja trauma. Sebuah batang besi kaki panjang menonjol lurus ke atas dari dadanya. Satu
mahasiswa kedokteran sudah pingsan saat melihat, dan tiga perawat berdiri
dengan mulut ternganga. batang itu tertanam jauh di dalam dada manusia, dan
itu berdenyut naik dan turun seirama dengan detak jantungnya.
• 4 Apatah ini kami BP? "kata Catherine.
Suaranya tampak untuk mengambil semua orang ke modus tindakan . Darah Tekanan
manset whiffed up, mendesah turun lagi.