Working with open-ended and modelin

Working with open-ended and modeling tasks, in particular, provides students with opportunities not just to apply mathematics but also to learn new mathematics through engagement in a range of problem-solving strategies. Essential skill development can also be part of ‗doing‘ mathematics problems. For example, learning about perimeter and area provides opportunities to practice multiplication and fractions computations. Modeling activities challenge students to make sense of both the contexts and the mathematics embedded in the tasks (English, 2006; Galbraith, Stilman, Brown, & Edwards, 2007). When working with real life complex systems, students learn that doing mathematics involves more than simply producing right answers; applying mathematics in everyday settings helps students learn about the value of mathematics in society and its contributions to other disciplines.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bekerja dengan tugas-tugas yang terbuka dan pemodelan, khususnya, memberikan siswa dengan kesempatan tidak hanya untuk menerapkan matematika, tetapi juga untuk belajar matematika baru melalui keterlibatan dalam berbagai pemecahan masalah strategi. Pengembangan keterampilan penting juga dapat menjadi bagian dari ‗doing' masalah matematika. Misalnya, belajar tentang perimeter dan luas menyediakan kesempatan untuk praktek perkalian dan pecahan perhitungan. Pemodelan kegiatan menantang siswa untuk memahami konteks dan matematika yang tertanam dalam tugas-tugas (bahasa Inggris, 2006; Galbraith, Stilman, coklat, & Edwards, 2007). Ketika bekerja dengan sistem yang kompleks di kehidupan nyata, siswa belajar bahwa melakukan matematika melibatkan lebih dari sekadar menghasilkan jawaban yang tepat; menerapkan matematika dalam pengaturan sehari-hari membantu siswa belajar tentang nilai matematika dalam masyarakat dan kontribusinya terhadap disiplin lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bekerja dengan tugas terbuka dan pemodelan, khususnya, memberikan siswa dengan kesempatan tidak hanya untuk menerapkan matematika tetapi juga untuk belajar matematika baru melalui keterlibatan dalam berbagai strategi pemecahan masalah. pengembangan keterampilan penting juga dapat menjadi bagian dari masalah ‗doing 'matematika. Misalnya, belajar tentang area perimeter dan memberikan kesempatan untuk berlatih perkalian dan fraksi perhitungan. Pemodelan kegiatan menantang siswa untuk memahami kedua konteks dan matematika tertanam dalam tugas (Inggris, 2006; Galbraith, Stilman, Brown, & Edwards, 2007). Ketika bekerja dengan kehidupan nyata sistem yang kompleks, siswa belajar bahwa melakukan matematika melibatkan lebih dari sekedar menghasilkan jawaban yang benar; menerapkan matematika dalam pengaturan sehari-hari membantu siswa belajar tentang nilai matematika di masyarakat dan kontribusi untuk disiplin lain.