The Friday after Zayden ended it wi

The Friday after Zayden ended it with his wife, I was hanging out with Nick and Stacey in our living room, when I got a phone call from my mom.

“Hi mom,” I answered, surprised. “Isn’t it a little late for you to be calling? You are always in bed by ten. Is everything okay?”

Mom giggled nervously, suggesting that she must be a little tipsy. “Everything is okay, dear. Or I think so. I don’t know. The last two months, my hospital bills had been paid by this day but it hasn’t gone through yet this time, and I wanted to check to see if everything is okay on your end.”

Shit. I felt my face grow hot with frustration. The month was not over yet, technically. But perhaps this meant – it could mean – had Zayden decided our contract was over after all and he wouldn’t be making any more payments?

“Mom, I have to tell you something,” I said, resigned. “Please listen very carefully and don’t get upset with me.”

“Why would I get upset with you?” she asked sounding surprised that I would even suggest such a thing. “You have been wonderful, Aria, helping me with my hospital bills like this! I only hope I get the opportunity to do something great for you in return someday.”

“You have mom, you did that little thing where you, you know, raised me?” I tried to sound cheerful but my insides were at war. How was I going to explain it to her? The contract was not exactly something she would approve of; it would sound, no matter how I put it, like I was selling myself. She would not be able to handle that. I had to come up with a better story. “Listen, mom,” I started again. “I may have lied to you a little bit, but it was so you didn’t feel uncomfortable about those payments. My loan never exactly got through.”

I didn’t realize I was holding my breath until she spoke, “What do you mean your loan never got through? You have been making payments! I have the receipt!”

“That wasn’t me,” I said sulkily, as Stacey threw me a pillow for comfort.

“What? I don’t understand. Of course it was you!”

“It wasn’t. I mean it was. It’s complicated. My loan got denied so my – uh – boyfriend, who has a lot of money, offered to lend me the money, which I am to pay him back after finding a job.”

“Boyfriend?” She sounded shocked. “You didn’t tell me you had a boyfriend, Aria! Since when do we hide things from each other? It’s not, oh god, it’s not that awful boy who broke your heart last year, is it?”

“No mom, it’s someone else, and we hadn’t really figured out what we were for the longest time so I never felt like talking about it.”

“So the guy was willing to give you sixty thousand dollars before even putting a name on your relationship? I don’t get it, Aria. I hope you haven’t been doing anything illegal. I’m not worth the trouble.”

“No, mom, no no! Nothing illegal, I promise. Like I said, it is very complicated. But I haven’t done anything you wouldn’t approve of mom,” I said crossing my fingers.

“I don’t know, Aria. You didn’t even tell me about this guy, and he has been paying all this money.” Her voice was shaking slightly.

“I will be paying him back, I promise!” I said honestly. “But I think for now the payments will have to stop because, uh, we broke up.”

“Aww, honey! Are you all right? Maybe I should come over and spend a few days with you.”

I thought about that for a second and realized it was a horrible idea. If she came here it would be easier for her to find out exactly what the deal between me and Zayden was.

“Don’t be silly, mom.” I tried to sound as cheerful as possible. “We were not even dating for too long. He was a good boyfriend but he began to get controlling and that pissed me off so I ended it. I am not even upset about it! Worried about your hospital bills, sure, but not upset. And I will find another way to continue your payments. You trust me don’t you?”

“Of course I trust you! But I feel like I am putting way too much pressure on you with all this money business. You are twenty years old; how can I expect you to come up with forty thousand more dollars just like that? Especially if your loan got denied. Oh, those rascals! You actually work at the bank and they would still deny you.”

“It’s okay, mom, it really is. We will figure something out, you know I will. Please don’t worry about this for now. It’s late, go to bed, I will call you soon and we will make a plan. Everything is going to be alright.”

“As long as you are okay, honey,” she said, sounding apologetic. “I am so sorry about all this.”

“Don’t be! I am fine and if I can’t even help out my mom when she needs me, what’s the point of anything?” I asked brightly. “Goodnight, mom. Sleep well. You are going to be okay. We are going to be okay.”

“Goodnight, baby. I love you.”

“I love you too,” I whispered and hung up, feeling extremely anxious.

Even though I had told her I would figure it out, I had no idea what I was going to do. There were only a couple of days left until the month was over, and if Zayden really had decided to back down,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jumat setelah Zayden berakhir dengan istrinya, saya bergaul dengan Nick dan Stacey di ruang tamu kami, ketika saya mendapat telepon dari ibu saya. "Hi mom," jawabku, terkejut. "Bukankah itu sedikit terlambat bagi Anda untuk menelepon? Anda selalu di tempat tidur dengan sepuluh. Apakah semuanya baik-baik saja? " Ibu tertawa gugup, menunjukkan bahwa dia harus sedikit mabuk. "Semuanya baik-baik saja, Sayang. Atau aku berpikir begitu. Saya tidak tahu. Dua bulan terakhir, tagihan rumah sakit saya telah dibayar oleh hari ini tetapi tidak melalui belum saat ini, dan saya ingin memeriksa untuk melihat apakah semuanya baik-baik saja pada akhir Anda. " Sial. Aku merasa wajahku panas dengan frustrasi. Bulan itu belum berakhir, secara teknis. Tapi mungkin ini berarti - itu bisa berarti -? Memiliki Zayden memutuskan kontrak kami berakhir setelah semua dan dia tidak akan membuat lagi pembayaran "Mom, aku harus mengatakan sesuatu," kataku, mengundurkan diri. "Tolong dengarkan sangat hati-hati dan tidak marah dengan saya." "Mengapa saya akan marah dengan Anda?" Tanyanya terdengar terkejut bahwa aku bahkan akan menyarankan hal seperti itu. "Anda telah indah, Aria, membantu saya dengan tagihan rumah sakit saya seperti ini! Saya hanya berharap saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang besar untuk Anda kembali suatu hari nanti. " " Kamu punya ibu, Anda melakukan itu hal kecil di mana Anda, Anda tahu, membesarkan saya? "Aku berusaha terdengar ceria tapi perutku sedang berperang. Bagaimana aku akan menjelaskan itu padanya? Kontrak itu bukan sesuatu dia akan menyetujui; itu akan terdengar, tidak peduli bagaimana aku katakan, seperti saya jual sendiri. Dia tidak akan mampu mengatasinya. Aku harus datang dengan cerita yang lebih baik. "Dengar, ibu," aku mulai lagi. "Saya mungkin telah berbohong kepada Anda sedikit, tapi itu sehingga Anda tidak merasa nyaman tentang pembayaran tersebut. Pinjaman saya tidak pernah persis mendapat melalui. " Saya tidak menyadari aku menahan napas sampai ia berbicara," Apa maksudmu pinjaman Anda tidak pernah berhasil melewati? Anda telah melakukan pembayaran! Saya memiliki tanda terima! " " Itu bukan aku, "kataku cemberut, sebagai Stacey melemparkan saya bantal untuk kenyamanan. " Apa? Saya tidak mengerti. Tentu saja itu Anda! " " Itu tidak. Maksudku itu. Ini rumit. Pinjaman saya mendapat ditolak sehingga saya - eh -. Pacar, yang memiliki banyak uang, menawarkan untuk meminjamkan uang, yang saya membayarnya kembali setelah menemukan pekerjaan " "? Boyfriend "Dia terdengar terkejut. "Kau tidak bilang kau punya pacar, Aria! Sejak kapan kita menyembunyikan sesuatu dari satu sama lain? Ini tidak, oh Tuhan, itu tidak bahwa anak yang mengerikan yang patah hati tahun lalu, bukan? " " Tidak ibu, itu orang lain, dan kita tidak benar-benar tahu apa yang kami untuk waktu yang lama sehingga saya tidak pernah merasa seperti berbicara tentang hal itu. " " Jadi orang itu bersedia memberikan enam puluh ribu dolar bahkan sebelum meletakkan nama pada hubungan Anda? Aku tidak mengerti, Aria. Saya harap Anda belum melakukan sesuatu yang ilegal. Aku tidak layak masalah. " " Tidak, ibu, tidak, tidak! Tidak ada yang ilegal, aku janji. Seperti saya katakan, sangat rumit. Tapi aku tidak melakukan apa pun yang Anda tidak akan menyetujui ibu, "kataku persimpangan jari saya. " Saya tidak tahu, Aria. Anda bahkan tidak memberitahu saya tentang orang ini, dan dia telah membayar semua uang ini. "Suaranya bergetar sedikit. " Saya akan membayar dia kembali, aku janji! "Kataku jujur. "Tapi saya pikir untuk saat pembayaran harus berhenti karena, eh, kami putus." "Aww, Sayang! Apakah kamu baik-baik saja? Mungkin aku harus datang dan menghabiskan beberapa hari dengan Anda. " Aku memikirkan hal itu untuk kedua dan menyadari itu ide yang mengerikan. Jika dia datang ke sini akan lebih mudah baginya untuk mencari tahu apa kesepakatan antara saya dan Zayden adalah. "Jangan konyol, ibu." Aku berusaha terdengar ceria mungkin. "Kami bahkan tidak berkencan terlalu lama. Dia adalah pacar yang baik, tapi dia mulai mendapatkan mengendalikan dan yang membuatku marah sehingga akhirnya aku itu. Saya bahkan tidak marah tentang hal itu! Khawatir tentang tagihan rumah sakit Anda, pasti, tapi tidak marah. Dan aku akan mencari cara lain untuk melanjutkan pembayaran Anda. Anda percaya saya tidak kan? " " Tentu saja aku percaya Anda! Tapi aku merasa seperti aku menempatkan terlalu banyak tekanan pada Anda dengan semua uang bisnis ini. Anda berusia dua puluh tahun; bagaimana saya bisa mengharapkan Anda untuk datang dengan empat puluh ribu dolar lebih hanya seperti itu? Apalagi jika pinjaman Anda mendapat ditolak. Oh, orang-orang bajingan! Anda benar-benar bekerja di bank dan mereka masih akan menyangkal Anda. " " Tidak apa-apa, ibu, itu benar-benar. Kami akan mencari sesuatu, kau tahu aku akan. Jangan khawatir tentang hal ini untuk saat ini. Ini terlambat, pergi tidur, saya akan menghubungi Anda segera dan kami akan membuat rencana. Semuanya akan baik-baik saja. " " Selama Anda baik-baik saja, Sayang, "katanya, terdengar menyesal. "Saya sangat menyesal tentang semua ini." "Jangan! Saya baik-baik saja dan jika saya bahkan tidak bisa membantu ibu saya ketika dia membutuhkan saya, apa gunanya apa? "Tanyaku cerah. "Selamat malam ibu. Tidur nyenyak. Anda akan baik-baik saja. Kita akan baik-baik saja. " " Selamat malam, bayi. Aku mencintaimu. " " Aku juga mencintaimu, "bisikku dan menutup telepon, merasa sangat cemas. Meskipun aku telah bilang aku akan mencari tahu, aku tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Ada hanya beberapa hari tersisa sampai bulan usai, dan jika Zayden benar-benar telah memutuskan untuk mundur,