The epistemological beliefs of pre-

The epistemological beliefs of pre-service teachers influence both their teaching experiences and their students’ content understanding. Little research has been devoted to the interaction between teachers’ epistemological beliefs and teaching practices (Schraw & Olafson, 2002). To address this gap, this study investigated primary pre-service teachers’ epistemological beliefs and their teaching and learning experiences, as well as how these relate to one another. The participants were 22 (13 females, 9 males) volunteer primary pre-service teachers. Data were collected from science learning histories, open-ended questionnaire on epistemological beliefs, classroom observation reports, lesson plans, and reflective diaries. The result showed that epistemological beliefs can be promoted by using teaching methods that focus on such beliefs.
Keywords: Epistemological beliefs, pre-service teachers, science, teaching/learning experiences.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kepercayaan epistemologis guru pra-Jasa mempengaruhi pengalaman mengajar mereka dan pemahaman siswa konten. Penelitian kecil telah setia interaksi antara guru keyakinan epistemologis dan praktik pembelajaran (Schraw & Olafson, 2002). Untuk mengatasi kesenjangan ini, penelitian ini menyelidiki guru pra-Jasa utama epistemologis keyakinan dan ajaran mereka dan pengalaman, serta belajar bagaimana ini berhubungan satu sama lain. Para peserta adalah 22 (13 perempuan, laki-laki 9) relawan guru pra-Jasa. Data yang dikumpulkan dari science belajar sejarah, kuesioner terbuka pada epistemologis keyakinan, kelas pengamatan laporan, rencana pelajaran dan buku harian reflektif. Hasilnya menunjukkan bahwa epistemologis keyakinan dapat dipromosikan dengan menggunakan metode pengajaran yang fokus pada keyakinan seperti itu.Kata kunci: Epistemologis keyakinan, guru pra-Jasa, ilmu pengetahuan, pembelajaran pengalaman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keyakinan epistemologis guru pre-service mempengaruhi kedua pengalaman mengajar mereka dan pemahaman isi siswa mereka. Sedikit penelitian telah dikhususkan untuk interaksi antara keyakinan epistemologis guru dan praktek mengajar (Schraw & Olafson, 2002). Untuk mengatasi kesenjangan ini, penelitian ini menyelidiki keyakinan epistemologis utama guru pre-service 'dan mengajar dan belajar pengalaman mereka, serta bagaimana berhubungan satu sama lain. Para peserta 22 (13 perempuan, laki-laki 9) relawan guru pra-layanan utama. Data dikumpulkan dari sejarah pembelajaran sains, kuesioner terbuka pada keyakinan epistemologis, laporan observasi kelas, rencana pelajaran, dan buku harian reflektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan epistemologis dapat dipromosikan dengan menggunakan metode pengajaran yang fokus pada keyakinan tersebut.
Kata kunci: keyakinan epistemologis, guru pre-service, ilmu, mengajar / pengalaman belajar.