The Mason-Dixon Line is often consi

The Mason-Dixon Line is often considered by Americans to be the demarcation between the North and the South. It is in reality the boundary that separates the state of Pennsylvania from Maryland and parts of West Virginia. Prior to the Civil War, this southern boundary of Pennsylvania separated the nonslave states to the north from the slave states to the south.
The Mason-Dixon Line was established well before the Civil War, as a result of a boundary dispute between Pennsylvania and Maryland. Two English astronomers, Charles Mason and Jeremiah Dixon, were called in to survey the area and officially mark the boundary between the two states. The survey was completed in 1767, and the boundary was marked with stones, many of which remain to this day.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Garis Mason-Dixon sering dianggap oleh Amerika demarkasi antara Utara dan Selatan. Hal ini pada kenyataannya sempadan yang memisahkan negara bagian Pennsylvania dari Maryland dan bagian Virginia Barat. Sebelum perang saudara, batas selatan ini Pennsylvania dipisahkan Serikat nonslave ke utara dari Serikat budak di Selatan.Mason-Dixon Line didirikan baik sebelum perang saudara, batas terjadi perselisihan antara Pennsylvania, dan Maryland. Dua astronom Inggris, Charles Mason dan Jeremiah Dixon, yang dipanggil untuk survei daerah dan resmi menandai batas antara kedua negara. Survei ini selesai tahun 1767, dan batas ditandai dengan batu, banyak yang tetap sampai hari ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Line Mason-Dixon sering dianggap oleh Amerika sebagai demarkasi antara Utara dan Selatan. Hal ini dalam kenyataannya batas yang memisahkan negara bagian Pennsylvania dari Maryland dan bagian dari Virginia Barat. Sebelum Perang Saudara, batas selatan ini Pennsylvania memisahkan negara nonslave ke utara dari negara budak di selatan.
The Mason-Dixon Jalur didirikan jauh sebelum Perang Saudara, sebagai akibat dari sengketa batas antara Pennsylvania dan Maryland . Dua astronom Inggris, Charles Mason dan Yeremia Dixon, dipanggil untuk survei daerah dan secara resmi menandai batas antara kedua negara. Survei ini telah selesai pada tahun 1767, dan batas itu ditandai dengan batu, banyak yang tetap sampai hari ini.