Embedding Critical Thinking Audits

Embedding Critical Thinking Audits into Specific Assignments
In Chapter Three I mentioned how helpful it is for students when they see us providing regular critical thinking audits in lectures and seminars. A Critical Thinking Audit is a brief pause in which the teacher-or in this case, the student-provides a brief snapshoot of where she is in her thinking as she is working through an exercise, module, or even a whole course. Here are examples of six different types of audits:
Audit A
Which of the assumptions covered so far are primarily causal?
Which of the assumptions covered so far are primarily prescriptive?
Which of the assumptions covered so far are primarily paradigmatic?
Audit B
Who is benefitting from this work?
Who is being harmed by this work?
How is power being exercised in this area?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Embedding Berpikir Kritis Audit dalam Tugas Tertentu
Dalam Bab Tiga yang saya sebutkan bagaimana membantu itu adalah untuk siswa ketika mereka melihat kami menyediakan reguler audit berpikir kritis dalam kuliah dan seminar. Sebuah Berpikir Audit Kritis adalah jeda singkat di mana guru-atau dalam hal ini, siswa-menyediakan snapshoot singkat di mana dia dalam berpikir saat ia bekerja melalui latihan, modul, atau bahkan seluruh kursus. Berikut adalah contoh dari enam jenis audit:
Audit A
Manakah dari asumsi dibahas sejauh terutama kausal?
Manakah dari asumsi dibahas sejauh terutama preskriptif?
Manakah dari asumsi dibahas sejauh terutama paradigmatik?
Audit B
Siapa yang diuntungkan dari pekerjaan ini?
Siapa yang dirugikan oleh pekerjaan ini?
Bagaimana daya yang dilaksanakan di daerah ini?