General CharacteristicsPolysacchari

General Characteristics
Polysaccharides may be linear or branched, and branched polysaccharides exhibit various branching modes that range from branches consisting of a single sugar unit to longer branches carrying other branches, as illustrated in figure 1-12. In heteropolysaccharides composed of more than one kind of sugar, the sugar units may be linked in alternating sequence or in blocks of various length in which one sugar repeats it self. The physical properties of polysaccharides dependhighly on their chemical and conformation structures. In general, polysaccharides that are highly branched are water soluble, whereas linear polysaccharides tend to be insoluble. However, linear polysaccharides possessing structural irregularities that hinder intermolecular hydrogen bonding may be soluble and give viscous solution. Hyaluronic acid, a linear polysaccharide with two different sugars in alternating sequence , showsthis mucilaginous characteristic. In contras, glycogen, wnich is highly branched and very soluble, gives relatively nonviscous solution. Many diferent polysaccharidestruetures are represented in the plant kingdom, whereas only a few have been identified in vertebrates. Bacteria synthesize many unusual sugars, which greatly increases the diversity of their polysaccharide antigens.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karakteristik umum
polisakarida mungkin linear atau bercabang, dan bercabang polisakarida menunjukkan berbagai mode bercabang yang berkisar dari cabang-cabang yang terdiri dari sebuah unit tunggal gula untuk cabang-cabang lagi membawa cabang-cabang lain, seperti yang diilustrasikan pada gambar 1-12. Dalam heteropolysaccharides yang terdiri dari lebih dari satu jenis gula, unit-unit gula dapat dihubungkan di bolak-balik urutan atau blok dari berbagai panjang, di mana satu gula mengulangi itu sendiri. Sifat-sifat fisik polisakarida dependhighly pada struktur kimia dan konformasi mereka. Secara umum, polisakarida yang sangat bercabang yang larut dalam air, sedangkan polisakarida linear cenderung larut. Namun, polisakarida linear memiliki struktural penyimpangan yang menghambat intermolecular hidrogen ikatan dapat larut dan memberikan solusi yang kental. Asam hyaluronic, polisakarida linear dengan dua gula yang berbeda di bolak-balik urutan, karakteristik mucilaginous showsthis. Dalam kontras, glikogen, wnich adalah sangat bercabang dan sangat larut, memberikan solusi relatif nonviscous. Banyak polysaccharidestruetures berbeda diwakili di kerajaan tanaman, sedangkan hanya beberapa telah diidentifikasi pada vertebrata. Bakteri mensintesis banyak gula yang tidak biasa, yang sangat meningkatkan keragaman mereka antigen polisakarida.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karakteristik umum
Polisakarida mungkin lurus atau bercabang, dan polisakarida bercabang menunjukkan berbagai modus percabangan yang berkisar dari cabang yang terdiri dari unit gula tunggal untuk cabang lagi mengusung cabang lain, seperti digambarkan pada Gambar 1-12. Dalam heteropolisakarida yang terdiri dari lebih dari satu jenis gula, unit gula dapat dihubungkan di bolak urutan atau di blok berbagai panjang di mana satu gula mengulangi itu sendiri. Sifat fisik polisakarida dependhighly pada struktur kimia dan konformasi mereka. Secara umum, polisakarida yang bercabang yang larut dalam air, sedangkan polisakarida linear cenderung larut. Namun, polisakarida linear yang memiliki penyimpangan struktural yang menghambat ikatan hidrogen antarmolekul mungkin larut dan memberikan solusi kental. Hyaluronic asam, polisakarida linear dengan dua gula yang berbeda di bolak urutan, showsthis karakteristik mucilaginous. Dalam contras, glikogen, wnich sangat bercabang dan sangat larut, memberikan solusi yang relatif nonviscous. Banyak polysaccharidestruetures diferent terwakili dalam kerajaan tanaman, sedangkan hanya beberapa telah diidentifikasi dalam vertebrata. Bakteri mensintesis banyak gula yang tidak biasa, yang sangat meningkatkan keragaman antigen polisakarida mereka.