Pengukuran kinerja di pemerintah daerah bertumpu pada nilai potensi tindakan tersebut untuk
tiga penonton, manajer pemerintah, pejabat terpilih yaitu lokal dan warga (Ammons, 1995).
Pentingnya pengukuran kinerja di pemerintah daerah tidak hanya sebagai manajemen dan
alat komunikasi, tetapi juga sebagai sumber penting dalam proses anggaran (Melkers & Willoughby,
2002). Dalam rangka untuk mendapatkan manfaat dari sistem, pemerintah daerah harus berhati-hati untuk
memilih standar yang berlaku dan indikator kinerja yang relevan (Ammons, 1995). Otley (1999) menawarkan
kerangka kerja manajemen kinerja yang mencakup lima isu yang perlu ditangani dalam mengembangkan
kerangka kerja untuk mengelola kinerja organisasi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
